Berita untuk Anda
RedaksiArsip

Harga Minyak Mentah Tertekan oleh Kenaikan Persediaan di AS

Harga Minyak Mentah
Harga Minyak Mentah

Jakarta – Pada Rabu (9/10), harga minyak mengalami penurunan setelah data menunjukkan adanya peningkatan persediaan minyak mentah di Amerika Serikat. Berdasarkan laporan Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent ditutup pada angka US$76,58 per barel, mengalami penurunan sebesar 60 sen atau 0,8 persen. Di sisi lain, harga minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) juga turun 33 sen atau 0,5 persen, menjadi $73,24 per barel.

Menurut data dari Badan Informasi Energi (EIA), persediaan minyak mentah AS meningkat sebesar 5,8 juta barel, mencapai 422,7 juta barel dalam pekan lalu. Kenaikan ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ekspektasi analis yang dalam survei Reuters memperkirakan hanya ada peningkatan sekitar 2 juta barel.

Para analis menyatakan bahwa lonjakan persediaan ini memberikan tekanan terhadap pergerakan harga minyak. Namun, tekanan tersebut sedikit teredam oleh sentimen mengenai gangguan pasokan dari Iran akibat konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah.

Selain itu, Badai Milton yang melanda AS juga berpotensi menghambat produksi minyak. “Ada unsur positif dalam jumlah bensin, yang mungkin merupakan pemulihan setelah badai tersebut,” ujar Yawger, merujuk pada Badai Helene yang melanda AS pada akhir bulan lalu.

Badai ini tidak hanya mengganggu produksi, tetapi juga meningkatkan permintaan bensin di wilayah tersebut, di mana sekitar 25% stasiun pengisian bahan bakar mengalami kehabisan pasokan. (des*)