Berita untuk Anda
RedaksiArsip

32 Alat Berat Dikerahkan, Proses Perbaikan Jalan Lembah Anai Terus Berjalan

Perbaikan Jalan
Gubernur Sumbar, Mahyeldi dan jajaran beserta BPJN meninjau progres perbaikan jalan nasional di Lembah Anai yang hancur usai banjir bandang lahar dingin


Batusangkar 
– Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, mengajak masyarakat agar bersabar dan menghindari melintasi jalan Lembah Anai untuk sementara waktu. Alasannya, proses perbaikannya masih berlangsung dan berisiko jika dilalui dengan paksa.

Menurut informasi dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, diperkirakan proses perbaikan akan selesai pada akhir Juli 2024.

“Saya memohon kesabaran dari masyarakat. Pekerjaan masih berlangsung, jadi lebih baik tidak melintas karena belum aman, sangat berisiko,” ujar Mahyeldi saat meninjau proses perbaikan jalan di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, pada Kamis (23/5/2024).

Gubernur menjelaskan bahwa semua pihak terlibat sedang berusaha keras agar jalan nasional ini dapat segera dilalui lagi.

Setiap hari, ada 32 alat berat yang bekerja siang dan malam untuk mempercepat proses perbaikan.

“Insya Allah, ini tidak akan memakan waktu lama karena pekerjaan berlangsung siang dan malam. Kami membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk menahan diri agar perbaikan dapat selesai sesuai target,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPJN Sumbar, Tabrani, menyatakan bahwa proses perbaikan jalan sudah dimulai sejak Senin (13/5/2024) lalu. Targetnya, jalan akan kembali dapat dilalui pada tanggal 21 Juli 2024.

Saat ini, jalan yang sebelumnya putus sudah dibuat baru, meskipun masih berupa tanah dan belum diaspal, serta masih ada alat berat yang bekerja.

Jalan tersebut masih memerlukan pemadatan, pengaspalan, serta pembuatan dinding pembatas dan penahan jalan. Setelah semua selesai, barulah dapat dibuka untuk umum.

“Progresnya masih di bawah 50 persen, oleh karena itu, jalan ini masih belum bisa dibuka untuk umum. Kami perkirakan akan selesai pada tanggal 21 Juli 2024 dan baru bisa dibuka untuk umum. Semoga saja bisa lebih cepat,” ujarnya.

Seperti yang diketahui, jalan nasional di Lembah Anai merupakan jalur utama antara Padang dan Pekanbaru. Jalan ini putus total akibat banjir lahar dingin Marapi pada Sabtu (11/5/2024) lalu.(des)