Berita untuk Anda
RedaksiArsip

Pemprov DKI Jakarta Proses Realisasi Pengadaan Kendaraan Ramah Lingkungan untuk Operasional Kedinasan

PNS
PNS

Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang bergerak cepat untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan dalam operasional kedinasan.

Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas udara Jakarta dan mendukung implementasi penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di ibu kota.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengonfirmasi bahwa proses pengadaan kendaraan berbasis energi terbarukan sudah berjalan sesuai dengan rencana yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD). Heru memastikan bahwa dalam waktu dekat, realisasi kendaraan ramah lingkungan akan segera dijalankan.

Saati ini, beberapa kendaraan umum di DKI Jakarta, seperti bus-bus, telah menggunakan bahan bakar listrik. Langkah ini adalah bagian dari upaya Pemerintah Provinsi untuk mengurangi dampak emisi gas rumah kaca dan mendukung program nasional penggunaan kendaraan bertenaga listrik.

Heru menjelaskan bahwa selain mengurangi beban penggunaan bahan bakar minyak (BBM) berbasis fosil, penggunaan kendaraan listrik untuk operasional kedinasan juga akan memberikan keuntungan dari segi anggaran belanja BBM untuk mobil dinas.

Hal ini akan memberikan penghematan yang signifikan, dan diharapkan kelak hanya alat berat dan beberapa kendaraan lainnya yang masih menggunakan BBM.

Guna mendukung penerapan kendaraan berbasis listrik, Heru mengimbau masyarakat DKI agar tidak ragu untuk menggunakan kendaraan terelektrifikasi, baik angkutan umum maupun melakukan konversi motor bermesin konvensional menjadi kendaraan listrik.
Pj Gubernur yakin bahwa imbauan ini akan mendapatkan dukungan luas dari masyarakat DKI, seiring dengan semakin banyaknya kendaraan listrik yang tersedia dan fasilitas pengisian daya yang semakin mudah diakses.

“Saya yakin dalam waktu tidak terlalu lama, semua kendaraan roda dua di DKI, baik milik jajaran Pemprov maupun masyarakat, akan beralih ke motor listrik. Kami lagi memikirkan program insentif untuk mempercepat ke arah sana,” jelas Heru.

Sebagai contoh nyata dalam menerapkan kebijakan tersebut, Heru sendiri menggunakan mobil Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid sebagai kendaraan dinasnya.

Mobil tersebut menggabungkan tenaga bahan bakar minyak (BBM) dan listrik, yang telah dipakai oleh Heru untuk melakukan berbagai aktivitas sebagai Pj Gubernur. Ia menegaskan bahwa pengalaman mengendarai kendaraan mobil hybrid dan mobil listrik sama-sama memberikan rasa nyaman.

Dengan langkah ambisius ini, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam mengatasi masalah polusi udara dan mengurangi emisi karbon di ibu kota. (des)