Realisasi MBG Capai Rp52,9 Triliun, Purbaya Yudhi Pastikan Tak Dialihkan untuk Bencana

5 Fakta Purbaya Tolak Usulan Alihkan Dana MBG untuk Bencana Sumatera.
5 Fakta Purbaya Tolak Usulan Alihkan Dana MBG untuk Bencana Sumatera.

Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak akan dialihkan untuk penanganan bencana di Sumatera. Pemerintah disebutnya telah menyiapkan dana khusus penanggulangan bencana sebesar Rp60 triliun.

Purbaya menyebut jumlah tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pasca-bencana, sehingga tidak diperlukan pengalihan dana MBG. Pernyataan ini sekaligus menanggapi usulan dari anggota DPR RI yang meminta anggaran MBG dialihkan untuk pemulihan wilayah terdampak banjir di Sumatera.

Berikut rangkuman fakta terkait sikap pemerintah menolak pengalihan dana MBG:

1. Anggaran Penanganan Bencana Tersedia
Menteri Purbaya menekankan bahwa alokasi Rp60 triliun untuk penanganan bencana, termasuk pemulihan pasca-banjir di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, cukup memadai. Realisasi kebutuhan saat ini diperkirakan sekitar Rp51 triliun.

“Uang Rp60 triliun sudah kami sediakan,” ujar Purbaya saat ditemui di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (24/12/2025). Dengan demikian, pemerintah tetap berkomitmen melanjutkan Program MBG sesuai rencana.

2. Program MBG Tidak Terganggu
Purbaya menegaskan, tidak ada kebijakan untuk mengurangi atau mengalihkan anggaran MBG karena semua kebutuhan penanganan bencana telah tercakup dalam pos anggaran tersendiri.

“Cukup, jadi kami tidak akan mengganggu program MBG,” tambahnya.

3. Usulan dari DPR
Sejumlah anggota DPR RI mendorong pengalihan sebagian anggaran MBG untuk mempercepat penanganan banjir dan longsor di Sumatera. Wakil Ketua Komisi IX DPR, Charles Honoris, menyebut distribusi MBG saat libur sekolah berisiko kurang efektif, sehingga dananya lebih mendesak dialokasikan untuk pemulihan gizi pengungsi dan fasilitas kesehatan di wilayah terdampak.

4. Sikap Badan Gizi Nasional (BGN)
BGN menegaskan keputusan perubahan penggunaan anggaran berada di bawah kewenangan Presiden dan Kementerian Keuangan. Meski ada dorongan pengalihan dana, BGN tetap melanjutkan program MBG dengan pengiriman paket makanan langsung ke rumah siswa selama libur sekolah, memastikan target penyerapan anggaran tetap tercapai.

5. Realisasi Anggaran MBG
Kementerian Keuangan melaporkan, hingga 15 Desember 2025, realisasi anggaran MBG mencapai Rp52,9 triliun atau 74,6 persen dari total pagu Rp71 triliun di APBN 2025.

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, menuturkan, program ini telah menjangkau 50,7 juta orang dari target 82,9 juta penerima. Penyaluran dilakukan melalui 17.555 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), serta memberikan dampak ekonomi langsung dengan menyerap 741.985 pekerja.(BY)