Jakarta – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) bersama PT Pertamina Patra Niaga melakukan peninjauan langsung ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) serta fasilitas layanan di Rest Area KM 57. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pengawasan untuk memastikan kenyamanan dan perlindungan konsumen selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Dalam kunjungan tersebut, perhatian difokuskan pada pelaksanaan uji tera alat ukur BBM serta kesiapan fasilitas Serambi MyPertamina yang disediakan bagi pengguna jalan. Ketua YLKI, Niti Emiliana, menyampaikan apresiasinya terhadap berbagai layanan yang disiapkan Pertamina Patra Niaga menjelang libur akhir tahun.
Ia menilai langkah tersebut mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab kepada konsumen, khususnya dalam menjamin kualitas dan kuantitas produk energi yang diterima masyarakat. Menurut Niti, Pertamina juga terus beradaptasi dengan kebutuhan konsumen yang semakin beragam melalui inovasi layanan.
“Berbagai terobosan yang dihadirkan Pertamina bertujuan mendukung kenyamanan dan keselamatan perjalanan, sekaligus mempermudah akses masyarakat terhadap produk dan layanan energi,” ujar Niti dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (24/12/2025).
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menjelaskan bahwa perusahaan telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru yang akan beroperasi hingga 11 Januari 2026. Satgas ini bertugas memastikan pasokan dan distribusi BBM, LPG, serta Avtur tetap aman di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat selama masa liburan.
Ia menegaskan bahwa seluruh personel Satgas bekerja tanpa henti selama 24 jam, termasuk pada hari libur dan pergantian tahun. “Kami berkomitmen hadir melayani masyarakat sepenuh hati agar perjalanan liburan berlangsung aman dan nyaman,” kata Mars Ega.
Ribuan SPBU dan Layanan Energi Disiagakan
Untuk menjaga kelancaran distribusi energi nasional, Pertamina Patra Niaga mengoperasikan seluruh infrastruktur yang dimiliki, meliputi 7.885 SPBU, 6.777 Pertashop, 6.634 agen LPG, 736 SPBE, serta 223 agen minyak tanah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Fokus distribusi diarahkan ke jalur tol, kawasan wisata, lintasan utama, bandara, dan pelabuhan. Selain jalur darat, penyaluran energi juga disiapkan melalui transportasi laut dan udara guna mengantisipasi kondisi darurat atau gangguan akses.
Sebagai penguatan layanan, Pertamina Patra Niaga menyiagakan 1.866 SPBU yang beroperasi selama 24 jam, 6.231 agen LPG siaga, serta 210 unit mobil tangki. Di titik-titik dengan potensi kepadatan tinggi, tersedia 70 unit modular dan 45 unit Layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga yang ditempatkan di 53 lokasi strategis sepanjang periode Nataru.
Tak hanya itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan 188 unit layanan motoris BBM untuk kondisi darurat di jalur padat kendaraan, 1.819 outlet PDS Bright Gas, serta 34 titik Serambi MyPertamina yang berada di ruas tol, kawasan wisata, bandara, dan pelabuhan. Beberapa lokasi Serambi MyPertamina turut dilengkapi fasilitas tambahan seperti ambulans, porter gratis di bandara, hingga layanan derek kendaraan.
Serambi MyPertamina sendiri berfungsi sebagai tempat istirahat gratis bagi pemudik dan wisatawan, dengan fasilitas yang mencakup ruang relaksasi, kursi pijat, layanan kesehatan, ruang ibu dan anak, area bermain, barbershop, hingga Bright Beauty Bar. Layanan ini dapat diakses dengan menunjukkan digital paspor melalui aplikasi MyPertamina.(BY)












