Padang  

Potensi Longsor dan Banjir, Warga Batu Busuk Diimbau Mengungsi Sementara

Hujan deras mengguyur kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Minggu (7/12) siang.
Hujan deras mengguyur kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Minggu (7/12) siang.

Padang – Hujan deras yang kembali mengguyur Kota Padang pada Minggu (7/12/2025) membuat status kewaspadaan di kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, meningkat tajam.

Pemerintah setempat segera mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat menjauhi area perbukitan setelah ditemukannya retakan tanah yang berpotensi memicu longsor.

Camat Pauh, Titin Masfetrin, menjelaskan bahwa imbauan tersebut didasarkan pada hasil survei teknis Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat yang dilakukan akhir pekan lalu. Survei itu menemukan sejumlah retakan signifikan di kawasan Bukit Cendawan.

Kondisi tanah yang telah merekah, ditambah curah hujan tinggi, dikhawatirkan dapat memicu pergerakan tanah dan longsor yang mengancam permukiman warga di bawahnya.

“Sesuai informasi dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat setelah dilakukan survei, ditemukan adanya rengkahan di Bukit Cendawan. Karena itu, kepada warga Batu Busuk yang tinggal di sekitar perbukitan kami imbau dengan tegas untuk menjauhi area tersebut,” ujar Titin.

Ia meminta warga tidak hanya meningkatkan kewaspadaan, tetapi juga mengambil langkah antisipatif dengan berpindah sementara ke lokasi aman yang jauh dari potensi jalur longsor. Warga diminta tidak menunggu kondisi memburuk sebelum melakukan evakuasi mandiri.

Selain ancaman longsor, Titin turut mengingatkan potensi banjir yang kerap melanda kawasan itu saat cuaca ekstrem.

“Diharapkan warga Batu Busuk tetap berhati-hati dan, bila memungkinkan, berpindah sementara dari titik rawan di Bukit Cendawan,” tegasnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi terus mengguyur Kota Padang sepanjang hari Minggu. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi cuaca resmi dan segera mencari tempat aman jika menemukan tanda-tanda bahaya alam.(des*)