Malalak – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam mengevakuasi ratusan keluarga yang terdampak banjir bandang atau galodo di Nagari Malalak Timur.
Kepala Pelaksana BPBD Agam, Rahmad Lasmono, menyampaikan bahwa sebanyak 135 Kepala Keluarga telah dipindahkan ke lokasi aman yang telah disiapkan pemerintah daerah.
Saat ini, terdapat empat titik pengungsian yang masih beroperasi, yakni Masjid Nurul Falah Limo Badak, Masjid Nurul Sa’adah Jorong Saskand, Masjid Nurul Iman Jorong Bukik Malanca, serta SDN 01 Campago.
“Hingga Rabu malam, tercatat 135 KK mengungsi akibat galodo di Malalak Timur,” kata Rahmad, Kamis (27/11/2025).
Ia menambahkan, tim BPBD bersama aparat kecamatan, TNI–Polri, serta relawan terus melakukan evakuasi dan memantau kondisi debit air sungai guna mengantisipasi potensi bencana susulan.
Diketahui, banjir bandang melanda Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, pada Rabu sore (26/11/2025). Dalam rekaman video yang beredar, terlihat material galodo menerjang hingga ke kawasan permukiman warga.
“Assalamualaikum, izin melaporkan bencana galodo di Kecamatan Malalak pada 26 November 2025 sekitar pukul 16.00 WIB, tepatnya di Jorong Toboh dan Subarang Pakan Usang, Nagari Malalak Timur,” ujar Camat Malalak, Ulya Satar.(des*)
