Penelitian, Makanan Tinggi Tiramin Dapat Ganggu Konsentrasi dan Bikin Ngantuk

Studi terbaru ungkap sejumlah makanan dapat memicu kantuk di siang hari dan bisa mengganggu aktivitas.
Studi terbaru ungkap sejumlah makanan dapat memicu kantuk di siang hari dan bisa mengganggu aktivitas.

Jakarta – Rasa kantuk setelah makan siang memang sering dianggap hal yang wajar. Namun, jika rasa kantuk itu muncul berlebihan hingga mengganggu produktivitas, bisa jadi penyebabnya berasal dari makanan yang dikonsumsi. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa beberapa jenis makanan dapat meningkatkan rasa mengantuk di siang hari.

Hasil studi yang dipublikasikan dalam jurnal Lancet eBioMedicine menunjukkan adanya hubungan antara kadar molekul tertentu dalam darah dengan munculnya rasa kantuk setelah makan. Kondisi ini diketahui dapat memengaruhi tingkat kewaspadaan dan fokus seseorang selama beraktivitas.

Para peneliti menemukan bahwa makanan yang mengandung tiramin—seperti keju yang sudah tua, tahu, kimchi, serta salami—dapat memicu rasa kantuk. Selain itu, kandungan sfingomielin yang banyak terdapat pada telur, susu, dan daging juga berkontribusi terhadap munculnya efek serupa.

Menurut ahli gizi Scott Keatley, makanan fermentasi yang kaya tiramin dapat mengacaukan keseimbangan neurotransmiter seperti serotonin dan melatonin, dua hormon penting yang mengatur pola tidur dan kesadaran.

“Konsumsi makanan dengan kadar tiramin tinggi bisa memengaruhi fungsi neurotransmiter yang mengatur siklus tidur-bangun, sehingga seseorang cenderung merasa lebih pusing dan mengantuk,” jelasnya, dikutip dari Women’s Health Magazine.

Penelitian ini menganalisis 877 jenis metabolit, yaitu senyawa kecil hasil proses metabolisme tubuh yang dipengaruhi oleh pola makan dan hormon. Data dikumpulkan dari sekitar 6.000 partisipan dalam program Hispanic Community Health Study/Study of Latinos.

Selain mengidentifikasi penyebab kantuk, studi tersebut juga menemukan bahwa nutrisi tertentu, seperti asam lemak omega-3 dan omega-6, justru membantu menekan rasa kantuk di siang hari. Sumber makanan yang kaya kandungan ini antara lain kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan berlemak.

Peneliti pun menyarankan agar masyarakat lebih memperhatikan menu makan siang mereka. Mengurangi makanan tinggi tiramin dan memperbanyak asupan omega-3 serta omega-6 dapat membantu tubuh tetap segar sepanjang hari.

Namun demikian, rasa kantuk tidak selalu disebabkan oleh makanan. Faktor lain seperti kualitas tidur yang buruk, dehidrasi, kurangnya aktivitas fisik, stres, atau efek samping obat tertentu juga dapat memicu kantuk berlebihan di siang hari.(BY)