Pasaman Barat– Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, melalui Dinas Kesehatan, terus menggencarkan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Hingga saat ini, sebanyak 4.413 siswa atau 45,7 persen dari total sasaran 8.934 murid kelas 1 SD telah mendapatkan imunisasi campak.
“Program ini dilaksanakan oleh tenaga Puskesmas di 11 kecamatan sejak Agustus lalu dan masih akan berlanjut hingga sepekan mendatang,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pasbar, Gina Alecia, di Simpang Empat, Senin (22/9).
Gina menjelaskan, vaksinasi campak diberikan untuk memperkuat daya tahan tubuh anak terhadap campak dan rubella. Kekebalan dari imunisasi saat bayi bisa saja menurun, sehingga perlu diberikan kembali di usia sekolah.
“Campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular dan berisiko menimbulkan wabah, sehingga pemberian imunisasi ini sangat penting,” tegasnya.
Selain imunisasi campak, Dinas Kesehatan Pasbar juga tengah menjalankan program vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) untuk anak perempuan sebagai langkah pencegahan kanker serviks di masa mendatang.
Capaian Imunisasi HPV hingga kini:
Kelas 5 SD (perempuan): sasaran 4.414 siswa, tercapai 2.121 siswa (44,2%)
Kelas 6 SD (perempuan, kejar): sasaran 4.413 siswa, tercapai 565 siswa (13,5%)
Kelas 9 (perempuan, kejar): sasaran 4.410 siswa, tercapai 1.609 siswa (37,7%)
“Kami menargetkan cakupan imunisasi minimal 95 persen. Untuk itu, dukungan dari sekolah dan orang tua sangat dibutuhkan,” tambah Gina.
Dinas Kesehatan Pasbar juga telah menjadwalkan imunisasi Difteri-Tetanus (DT) dan Tetanus-Difteri (TD) pada November 2025 mendatang. Program ini menyasar:
DT Kelas 1 SD: 8.934 siswa
TD Kelas 2 SD: 8.924 siswa
TD Kelas 5 SD: 8.954 siswa
“Kami berkomitmen melakukan pencegahan penyakit menular berbahaya sejak dini. Semoga rangkaian imunisasi ini berjalan lancar dan memberikan perlindungan maksimal bagi anak-anak kita,” pungkasnya.(des*)
