Jakarta – Pelatih kepala Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, menegaskan pentingnya peningkatan performa setiap hari bagi skuad asuhannya menjelang tampil di ajang Piala AFF U-23 2025. Turnamen bergengsi kawasan Asia Tenggara itu akan berlangsung mulai 15 hingga 29 Juli 2025 di dua stadion besar, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, dan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Sejak memulai pemusatan latihan (TC) pada 20 Juni lalu, Vanenburg telah memantau secara intensif perkembangan tim. Ia terus mengingatkan para pemain, seperti Jens Raven dan rekan-rekannya, untuk tidak puas dengan capaian saat ini dan terus menambah intensitas serta kualitas latihan.
Pentingnya Konsistensi dalam Latihan Harian
Dalam sesi wawancara pada Jumat (11/7/2025), pelatih asal Belanda itu menilai bahwa aspek fisik skuadnya berada dalam kondisi cukup baik. Namun, menurutnya, peningkatan harus dilakukan setiap hari, baik dari segi fisik maupun teknis.
“Secara fisik kami sudah berada di jalur yang bagus. Tapi saya selalu menekankan bahwa setiap hari adalah kesempatan untuk berkembang. Itulah pendekatan yang kami ambil dalam latihan,” ujar Vanenburg.
Fokus Bukan Hanya Fisik, tapi Juga Mental dan Teknik
Vanenburg tidak hanya menyoroti aspek fisik. Ia juga meminta anak-anak asuhnya untuk memiliki mental kompetitif dan terus mengasah keterampilan teknis. Ia mencontohkan bahwa bahkan di level tertinggi seperti Liga Champions, para pemain harus terus berkembang karena lawan pun semakin kuat.
“Ketika Anda merasa sudah cukup baik, maka itulah saatnya Anda kalah. Di level atas, semua tim tahu kemampuan Anda. Maka satu-satunya cara bertahan adalah dengan selalu meningkatkan kemampuan,” jelasnya.
Laga Perdana Melawan Brunei, Disusul Filipina dan Malaysia
Di Piala AFF U-23 2025, Indonesia tergabung di Grup A bersama Brunei Darussalam, Filipina, dan Malaysia. Laga perdana akan mempertemukan Garuda Muda dengan Brunei pada 15 Juli 2025 pukul 20.00 WIB di SUGBK.
Setelah itu, Indonesia akan menghadapi Filipina dalam laga kedua, dan kemudian menutup babak grup dengan pertandingan krusial melawan Malaysia. Tiga laga tersebut menjadi momen penting bagi Vanenburg dan timnya untuk membuktikan hasil dari latihan intensif selama lebih dari tiga pekan.(BY)












