Jadi Cawapres, Ma’ruf Amin: Semoga Suara Sumbang ke Jokowi Hilang

Presiden Joko Widodo menerima Ketua Umum MUI KH. Ma’ruf Amin dan sejumlah undangan lainnya sebelum melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/11). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jakarta – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin resmi menjadi cawapres Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dengan penunjukan ulama sebagai pasangan dalam Pilpres 2019, diharapkan sentimen negatif terhadap mantan Gubenur DKI Jakarta itu hilang.

“Saya berharap begitu, saya berharap insyaallah mudah-mudahan suara-suara sumbang yang selama ini kita dengar insyaallah tidak akan lagi mudah-mudahan,” tutur Ma’ruf Amin di kediamannya, Koja, Jakarta Utara, Kamis (9/8/2018) malam.

Sikap Jokowi memilih Ma’ruf Amin sebagai cawapres dinilai menunjukkan rasa pedulinya terhadap para ulama. “Mencintai ulama makanya mengangkat saya. Saya kan ulama,” jelas dia.

Dalam prosesnya, Rais Aam PBNU itu mengaku tidak membicarakan pengangkatan cawapres bersama Jokowi. Komunikasi keduanya lebih banyak terkait persoalan bangsa.

“Belum, ya saya tahu tadi sore. Kaget juga ya,” Ma’ruf Amin menandaskan.(*)