![]() |
| Dengan protokol kesehatan, usai penutupan, peserta dan panitia penyelenggara mengabadikan kebersa maan mereka dengan foto bersama. (ist) |
Pasbar – Sebanyak 40 orang pemuda/i terbaik asal Kabupaten Pasaman Barat mengikuti pembinaan penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan kepemudaan angkatan III dan IV, yang diapungkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (25/8).
Mengedepankan protokol kesehatan. Acara yang dihelat di Hotel Novotel Bukit Tinggi dengan tema ‘Kita Tingkatkan Wawasan Kebangsaan Pemuda Dalam Rangka Mempersiapkan Kader Bangsa Yang Handal dan Memiliki Sikap Optimis, serta Membangun Karakter Unggul Dimasa Depan’ tersebut, dibuka secara resmi oleh Kadispora Sumbar diwakili Kasi Peningkatan Kreativitas dan Pemuda, Dessuer, SE. AK., M. Ec. Dev.
“Ananda semua keterwakilan pemuda/i terbaik Pasaman Barat. Kita berharap, melalui kegiatan ini peningkatan pemahaman ananda akan aspek kebangsaan dapat bertambah dan siap menjadi lider atau pelopor kemajuan prinsip kebangsaan bagi keluarga dan lingkungan di daerah masing-masing,’ ulasnya.
Disamping itu, Dewita Murni, ST., M.Pd Kabit Pemberdayaan Pemuda menjelaskan. 40 peserta tersebut merupakan lanjutan dari dua angkatan sebelumnya (angkatan I dan II), dengan jumlah peserta sama, namun dari keterwakilan pemuda/i asal Kabupaten Pasaman. Dengan sumber kegiatan berkat retasan Pokir Donizar anggota DPRD Provinsi Sumbar pentolan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Untuk gelombang III ini dilaksanakan pada 23 s/d 26 Agustus 2021, dan untuk gelombang IV akan dilaksanakan pada 27 s/d 30 Agustus 2021 mendatang di tempat yang sama,” ungkapnya. Masing – masing gelombang lanjut Dewita Murni mendapat pembinaan selama tiga hari. Dengan berbagai pemateri handal dari sejumlah instansi, dengan pembahasan sejarah bangsa, kemerdekaan, bahaya latin Narkoba, urgen radikal, imtak dan lainnya yang berorientasi pada kecintaan terhadap bangsa dan negara, sosial, budaya serta keagamaan.
Salah seorang peserta, Antoni Lubis pada Singgalang mengaku sangat beruntung mendapat kesempatan tersebut, karena banyak pengalaman dan ilmu yang didapatkannya pada acara tersebut. “Kita berharap, program ini terus berlanjut. Sebab, orientasi kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memupuk kesadaran dan rasa cinta terhadap bangsa. Tidak hanya itu, dari berbagai pemateri kita juga mendapat dorongan yang kuat untuk lebih optimis menjadi pemuda yang berkualitas dalam menghadapi masa depan ditengah derasnya arus globalisasi yang tiada henti,” ulasnya.(von)













