Padang Pariaman – Polres Padang Pariaman mengambil langkah nyata untuk memastikan bantuan bagi korban banjir dan tanah longsor sampai tepat sasaran. Sebanyak 78 personel Bhabinkamtibmas dikerahkan untuk menyalurkan logistik secara langsung ke rumah-rumah warga terdampak (door-to-door) di seluruh wilayah Kabupaten Padang Pariaman.
Para personel dilepas secara resmi menggunakan kendaraan roda dua yang dimodifikasi khusus untuk membawa paket bantuan. Strategi ini dipilih agar bantuan bisa menjangkau pemukiman di daerah pelosok yang sulit diakses kendaraan roda empat.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menjelaskan bahwa pendekatan jemput bola ini dilakukan untuk mengatasi kendala distribusi yang kerap muncul di lapangan.
“Kami menyalurkan bantuan langsung ke rumah-rumah warga untuk menghindari penumpukan di beberapa posko. Dengan cara ini, distribusi menjadi lebih merata, sesuai data lapangan yang telah dihimpun jajaran Polres,” kata AKBP Ahmad Faisol Amir saat melepas armada bantuan di Mapolres Padang Pariaman, Selasa (16/12).
Faisol menambahkan, prioritas utama dari pengiriman 78 personel bermotor ini adalah menyisir pemukiman di pelosok desa. Masih ada warga terdampak yang belum menerima bantuan karena keterbatasan akses transportasi pascabencana.
“Selain mempercepat penyaluran bantuan dari pemerintah kabupaten, kami ingin memastikan tidak ada warga yang terlewat. Personel kami masuk hingga titik-titik terdalam yang benar-benar membutuhkan kehadiran negara,” tegasnya.
Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu sempat melumpuhkan infrastruktur dan merusak ribuan rumah warga. Kehadiran Bhabinkamtibmas di lapangan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang masih terisolasi atau kesulitan mengakses posko pengungsian utama.
Inisiatif ini mendapat apresiasi dari warga, karena banyak korban bencana memilih tetap tinggal di rumah untuk membersihkan material sisa banjir dan membutuhkan pasokan logistik harian tanpa harus meninggalkan kediaman mereka.(des*)
