Palembayan – Bupati Agam, Benni Warlis, menerima kunjungan Pimpinan Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, beserta Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sumbar dan Banten, di Posko Utama Palembayan, Rabu (10/12).
Kunjungan dimulai dengan pemaparan kondisi terkini Kabupaten Agam pascabencana. Bupati Benni menyampaikan bahwa Pemkab Agam telah menurunkan 30 unit alat berat untuk membuka akses ke wilayah yang sebelumnya terisolir, membersihkan puing-puing, serta membantu proses pencarian korban.
Sejumlah daerah, termasuk Jorong Lambeh, Palembayan, dan beberapa jorong di Malalak, kini mulai dapat diakses. Pemkab Agam juga tengah menyiapkan pembangunan hunian sementara (Huntara) serta memperkuat layanan kesehatan dan pengawasan kondisi warga yang mengungsi.
Bupati Benni menambahkan, curah hujan yang tinggi dan medan yang sulit menjadi tantangan bagi petugas dan relawan di lapangan. Ia juga melaporkan adanya retakan tanah yang berpotensi memicu longsor, sehingga tim geologi telah diminta untuk melakukan kajian guna mencegah risiko baru.
Sementara itu, Yeka Hendra Fatika menyampaikan rasa duka atas musibah yang menimpa masyarakat dan menegaskan bahwa prioritas utama adalah keselamatan korban yang masih hidup, termasuk pemenuhan kebutuhan dasar dan sanitasi di pengungsian.
Sebagai lembaga pengawas pelayanan publik, Ombudsman RI siap berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat penanganan jika ditemui hambatan. Ia juga meminta Pemkab Agam menyiapkan data lengkap agar fokus penanganan bencana ke depan dapat dipetakan secara lebih tepat.(des*)
