Pasaman Barat– Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat, menggelar program penyaluran beras murah setiap hari bagi masyarakat. Langkah ini dilakukan untuk membantu warga memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
“Masyarakat bisa membeli beras di koperasi Polres Pasaman Barat. Sementara di tingkat kecamatan, pembelian dapat dilakukan melalui Polsek setempat,” ujar Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, di Simpang Empat, Senin (18/8).
Untuk memastikan ketersediaan pasokan, Polres bekerja sama dengan Perum Bulog dengan permintaan hingga 16 ton beras per hari. Setiap Polsek di wilayah Pasaman Barat mendapatkan suplai minimal satu ton. Harga beras dijual Rp63.000 per lima kilogram, lebih murah dibanding harga pasar yang mencapai Rp65.500.
Agar penyaluran tepat sasaran, pembelian dibatasi maksimal 10 kilogram per keluarga per hari. Program ini juga dimaksudkan untuk mencegah penimbunan dan peredaran beras oplosan yang belakangan marak ditemukan.
Kapolres menegaskan, beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog tidak diperuntukkan bagi pedagang maupun pihak swasta. Ia bahkan menginstruksikan seluruh jajaran, mulai dari Reskrim, Intel, Binmas hingga personel Polsek, untuk memperketat pengawasan distribusi di pasar dan pengepul.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait di Pemkab Pasaman Barat untuk melakukan sidak ke pasar tradisional, sehingga praktik penimbunan dan beras oplosan bisa dicegah,” tegasnya.(des*)
