Parit Malintang – Kinerja Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, dalam penanganan darurat pasca-bencana hidrometeorologi mendapat pujian dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia.
Pujian disampaikan Menteri Bahlil saat melakukan kunjungan ke Sumbar untuk meninjau kondisi korban di sejumlah wilayah terdampak. Selain meninjau, kunjungan ini juga bertujuan memastikan ketersediaan energi agar proses evakuasi dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.
“Aksi cepat Pak Gubernur berhasil mendorong banyak pihak untuk turun tangan membantu. Saya sangat mengapresiasi hal ini. Gubernur Sumbar layak mendapatkan pengakuan atas kinerjanya,” ujar Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Rabu (3/12/2025).
Salah satu hal yang mendapat sorotan Menteri Bahlil adalah kemampuan Gubernur Mahyeldi dalam merangkul dan menggerakkan berbagai pihak lintas sektor. Menurutnya, hal tersebut menjadi kunci pemulihan energi dan kelistrikan di Sumbar yang berjalan lebih cepat dibandingkan perkiraan awal.
“Saya mendapat laporan, kerusakan cukup parah. Tidak hanya jaringan listrik yang putus, tetapi banyak tower juga roboh akibat banjir dan longsor. Namun, pemulihan berjalan lebih cepat berkat kepemimpinan yang mampu merangkul banyak pihak,” jelas Bahlil.
Menanggapi pujian tersebut, Gubernur Mahyeldi menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama banyak pihak. Semua bergerak maksimal sesuai peran masing-masing.
“Bukan semata karena saya sendiri, tetapi berkat dukungan berbagai pihak, termasuk BNPB, PLN, balai terkait, TNI/Polri, serta Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan masyarakat. Alhamdulillah, semuanya berjalan sinergis,” kata Mahyeldi.
Gubernur Mahyeldi menambahkan, ini baru tahap awal. Tantangan sesungguhnya adalah memulihkan kondisi masyarakat terdampak agar dapat kembali beraktivitas dan membangkitkan perekonomian. “Harapan kami semua tertumpu pada dukungan pemerintah pusat melalui Pak Bahlil,” pungkasnya.(des*)
