Padang Pariaman – Indosat menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, melalui Posko Penyaluran Maransi di Nagari Seulayat Ulakan. Bantuan yang diberikan meliputi kebutuhan pokok seperti makanan siap santap, air minum, selimut, alas tidur, serta perlengkapan kebersihan pribadi.
Agus Sulistio, EVP – Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk hadir di tengah masyarakat pada saat darurat.
“Kami menyadari dampak besar yang ditimbulkan bencana ini bagi masyarakat di Sumatra Barat. Indosat Ooredoo Hutchison bertekad mendampingi masyarakat kapan pun dibutuhkan,” ujarnya.
Bantuan ini merupakan bagian dari program Indosat SIGAP (Siap Tanggap Keadaan Darurat), yang masuk dalam pilar filantropi Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
Selain bantuan logistik, Indosat juga menyalurkan kartu perdana IM3 dan Tri agar akses komunikasi masyarakat tetap terjaga. Dengan dukungan ini, para penyintas dapat tetap berkomunikasi dengan mudah, khususnya untuk kebutuhan darurat dan koordinasi penyelamatan.
Sejak bencana terjadi, Indosat terus memantau kebutuhan komunikasi pelanggan di wilayah terdampak. Hingga Senin, 1 Desember 2025, sekitar 95% site telekomunikasi di Sumatra Barat telah beroperasi normal.
Tim teknis perusahaan mempercepat pemulihan layanan melalui perbaikan jalur transport telekomunikasi dan penggunaan sumber daya portable di beberapa titik terdampak. Upaya ini memungkinkan layanan dasar, termasuk telepon, pesan singkat, dan data terbatas, tetap berjalan.
Indosat memastikan akan terus memantau kondisi lapangan dan menyesuaikan bantuan sesuai kebutuhan. Langkah ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial serta mendukung percepatan pemulihan pascabencana.(des*)
