Arosuka – Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Riau, mengerahkan tim bantuan untuk mendukung penanganan darurat bencana di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Tim tersebut tiba di Posko Utama Pengendalian Bencana di Koto Baru, Kecamatan Kubung, pada Senin (8/12/2025).
Rombongan terdiri dari 26 personel yang terbagi sebagai berikut: 11 anggota Polres Pelalawan, 6 petugas BPBD, 4 petugas Damkar, 2 tenaga kesehatan, dan 3 personel dari Dinas PUPR. Selain tenaga manusia, Pemkab Pelalawan juga mengirimkan tiga unit alat berat, serta bantuan berupa sembako, obat-obatan, dan pakaian layak pakai.
Kepala BPBD Pelalawan, Zul Fan, menyatakan bahwa pengiriman tim ini merupakan wujud solidaritas masyarakat Pelalawan kepada korban bencana di Solok.
“Saya ingin menyampaikan keprihatinan masyarakat Pelalawan atas musibah yang menimpa Kabupaten Solok. Selama ini perhatian masyarakat besar, meski bantuan yang terkumpul masih tersebar,” ujar Zul Fan.
Ia menambahkan, dalam satu hari penggalangan, masyarakat Pelalawan berhasil mengumpulkan sekitar Rp500 juta untuk tiga wilayah terdampak bencana di Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Khusus untuk Sumatera Barat, jumlahnya masih dalam proses perhitungan.
Bantuan tahap pertama berupa sembako dan dana bantuan hidup telah disiapkan untuk disalurkan kepada warga terdampak yang tercatat di BPBD Pelalawan. Zul Fan menjelaskan bahwa penggalangan dana akan berlanjut hingga 15 Desember, dan tahap kedua bantuan akan dilakukan dengan penyaluran yang lebih terorganisir.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada jajaran Pemkab Solok. “Kami mohon maaf jika kehadiran kami sedikit mengganggu, mengingat kondisi darurat yang sedang Bapak-bapak hadapi,” ungkapnya.
Rombongan ini turut didampingi Kadis Damkar Pelalawan Indrawan Petra, perwakilan Intel Polres Pelalawan, dan utusan dari Kapolres Pelalawan, Indrawan Putra.(des*)
