Berita untuk Anda
RedaksiArsip

Baku Tembak di Perbatasan Afghanistan–Pakistan Tewaskan Warga dan Prajurit

Kendaraan lapis baja Pakistan siaga di area perbatasan dengan Afghanistan.
Kendaraan lapis baja Pakistan siaga di area perbatasan dengan Afghanistan.

Jakarta Bentrokan berdarah terjadi di perbatasan AfghanistanPakistan, menewaskan sejumlah orang dan melukai beberapa lainnya.

Otoritas di Kabul melaporkan sedikitnya lima korban tewas, termasuk empat warga sipil dan seorang tentara, akibat baku tembak yang berlangsung pada Jumat (5/12/2025) malam waktu setempat. Lima warga sipil lain dilaporkan mengalami luka-luka, menurut juru bicara pemerintah Afghanistan, Hamdullah Fitrat, dalam pernyataan video.

Sementara itu, pihak rumah sakit di Chaman, kota perbatasan Pakistan, menyebut tiga orang mengalami luka ringan akibat bentrokan tersebut.

Baku tembak terjadi setelah upaya perundingan damai antara kedua negara pada awal pekan gagal. Kedua belah pihak saling menuduh pihak lawan melancarkan serangan tanpa alasan.

Juru bicara Taliban Afghanistan, Zabihullah Mujahid, menuduh pasukan Pakistan menyerang distrik Spin Boldak di Provinsi Kandahar, sehingga pasukan Afghanistan terpaksa merespons. “Sangat disayangkan, malam ini Pakistan menyerang Kandahar, distrik Spin Boldak, dan pasukan Emirat Islam harus membalas,” ujar Mujahid.

Sebaliknya, juru bicara Perdana Menteri Pakistan, Mosharraf Zaidi, menuduh pasukan Afghanistan menembaki wilayah perbatasan Chaman tanpa alasan. “Pakistan tetap waspada dan berkomitmen menjaga kedaulatan serta keselamatan warganya,” tegas Zaidi.

Warga di sisi Afghanistan menyebut bentrokan dimulai sekitar pukul 22.30 waktu setempat dan berlangsung sekitar dua jam. Mahmood Khan, seorang warga setempat, menceritakan, “Awalnya terdengar tembakan ringan, kemudian tank dan mortir menghantam rumah-rumah kami.”

Di sisi Pakistan, buruh Muhammad Naeem mengatakan peluru mortir menghantam rumah-rumah dan sekitarnya, memaksa banyak warga mengungsi karena suara tembakan yang sangat keras.(des*)

Exit mobile version