Berita untuk Anda
RedaksiArsip

Gubernur Mahyeldi Dorong Inovasi Pengelolaan Wakaf Melalui Konferensi Internasional di Padang

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah.

Padang — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyampaikan bahwa panitia telah menyiapkan enam agenda utama dalam pelaksanaan Konferensi Wakaf Internasional, yang akan digelar pada pertengahan November mendatang di Kota Padang.

Mahyeldi menjelaskan, sebanyak 28 pembicara dari dalam dan luar negeri telah dijadwalkan untuk mengisi kegiatan tersebut.

“Sebanyak 28 narasumber itu akan membahas empat tema besar, yakni wakaf untuk pembangunan berkelanjutan, investasi produktif, pendidikan, serta kesejahteraan sosial,” ujar Mahyeldi di Padang, Minggu (9/11/2025).

Ia menegaskan, konferensi ini diharapkan menjadi wadah lahirnya gagasan baru dan inovatif dalam pengelolaan wakaf. Melalui kolaborasi lintas sektor, kegiatan tersebut diharapkan mampu menghasilkan model pengelolaan wakaf yang lebih modern, produktif, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Menurut Mahyeldi, enam agenda utama yang telah disusun akan membuat kegiatan ini semakin dinamis dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat. Melalui pendekatan akademis dan edukatif, konferensi ini diharapkan dapat meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya wakaf.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sumbar, Ahmad Zakri, merinci enam agenda utama tersebut, yaitu:

Konferensi utama,

Pelatihan dan sertifikasi nadzir wakaf kompeten,

Pameran produk wakaf,

Waqf and Investment Gathering,

Waqf Goes To School/Campus, serta

Silaturahmi nasional ulama dan pengasuh pesantren.

“Kami ingin kegiatan ini tidak berhenti pada tataran wacana semata, tetapi benar-benar menyentuh praktik dan implementasi nyata di lapangan,” kata Zakri.

Ia menambahkan, melalui berbagai kegiatan tersebut, masyarakat akan semakin memahami bahwa wakaf memiliki peran penting dalam mendukung pemberdayaan ekonomi dan kemajuan pendidikan.

“Sudah saatnya wakaf menjadi gerakan sosial sekaligus penggerak ekonomi umat,” ujarnya.

Adapun daftar 28 pembicara yang akan hadir dalam Konferensi Wakaf Internasional terdiri dari 21 tokoh nasional dan 7 tokoh internasional.

Konferensi Wakaf Internasional dijadwalkan berlangsung pada 15–16 November 2025 di Hotel Truntum, Kota Padang, dan diperkirakan akan dihadiri sekitar 1.000 peserta dari berbagai negara.

“Insya Allah, kegiatan ini akan diikuti sekitar seribu peserta dari dalam dan luar negeri,” ujar Gubernur Mahyeldi.(des*)

Exit mobile version