Jakarta – Google resmi menghadirkan peningkatan besar pada fitur AI pembuat dan pengedit gambar “Nano Banana”, yang kini berevolusi menjadi Nano Banana Pro. Fitur generatif ini memanfaatkan kemampuan Gemini 3 Pro, model terbaru yang baru saja dirilis Google.
Google menyebut Nano Banana Pro sebagai alat yang mampu membantu pengguna mewujudkan ide visual apa pun—mulai dari membuat konsep awal desain, infografis, hingga mengubah catatan tulisan tangan menjadi bagan atau diagram yang jelas.
Melalui peningkatan kemampuan pemahaman konteks dan penalaran yang lebih baik, Nano Banana Pro diklaim mampu menghasilkan gambar yang jauh lebih akurat, detail, dan relevan dengan kebutuhan pengguna. Fitur ini juga dapat memanfaatkan informasi dunia nyata secara langsung.
Nano Banana Pro tidak hanya mendukung pembuatan visual, tetapi juga mampu menghasilkan materi edukatif, seperti diagram dan infografis berbasis informasi yang pengguna masukkan ataupun data terkini dari internet. Integrasi dengan Google Search memungkinkan fitur ini menampilkan visual real-time, misalnya cuaca, skor olahraga, hingga resep makanan sederhana.
Google menegaskan bahwa Nano Banana Pro merupakan model terbaik mereka untuk menghasilkan gambar dengan teks yang jelas terbaca. Pengguna kini bisa membuat poster, mockup, atau desain lain dengan tulisan yang lebih detail, lengkap dengan variasi font, tekstur, hingga gaya kaligrafi. Berkat dukungan pemahaman multibahasa dari Gemini, fitur ini juga dapat menghasilkan teks dalam berbagai bahasa sekaligus melakukan lokalisasi atau terjemahan.
Fitur ini mendukung penggabungan hingga 14 gambar berbeda, sambil menjaga konsistensi gaya dan kemiripan wajah hingga lima orang di dalamnya. Nano Banana Pro juga menawarkan pengeditan lokal yang lebih presisi—memungkinkan pengguna mengubah bagian tertentu dari gambar, menyesuaikan angle kamera, mengubah fokus, dan memperbaiki pencahayaan sesuai kebutuhan.(BY)
