Solok – Wakil Bupati Solok, H. Candra, mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada menyusul meningkatnya intensitas hujan dan rangkaian bencana alam yang terjadi beberapa hari terakhir.
Imbauan tersebut disampaikan saat Wabup Candra melakukan kunjungan ke warga terdampak banjir di Nagari Paninggahan dan Nagari Salayo. Kunjungan ini bertujuan meninjau kondisi warga, memastikan penanganan darurat berjalan optimal, serta menegaskan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
Dalam dialog dengan warga, Wabup menyoroti kebutuhan mendesak pasca banjir, mulai dari kerusakan rumah, lahan pertanian, hingga akses jalan yang tertutup lumpur. “Kami hadir untuk memastikan Pemkab Solok mendampingi masyarakat. Bantuan darurat dan pemulihan ekonomi akan segera dilakukan agar warga bisa kembali beraktivitas normal,” ujar Wabup Candra.
Menurutnya, penanganan pasca bencana harus dilakukan melalui koordinasi yang solid antara pemerintah nagari, kecamatan, dan kabupaten. Langkah-langkah yang diambil meliputi pengungsian sementara, pembersihan material banjir, pemulihan infrastruktur, serta rehabilitasi lahan pertanian.
Wabup Candra juga mengapresiasi kerja cepat tim BPBD, perangkat nagari, dan masyarakat yang secara gotong royong menyebarkan informasi dan membersihkan lokasi terdampak. “Cuaca ekstrem bisa menimbulkan bencana sewaktu-waktu. Masyarakat diimbau tetap waspada, terutama di bantaran sungai, lereng perbukitan, dan titik rawan longsor,” tegasnya.
Kabid BPBD Kabupaten Solok, Indra Muchsis, menambahkan bahwa pihaknya telah memetakan wilayah terdampak dan menyiapkan langkah tindak lanjut. Pemantauan lapangan terus dilakukan di kawasan rawan untuk memastikan evakuasi aman dan kebutuhan dasar warga terpenuhi.
Gelombang bencana, termasuk banjir bandang, luapan sungai, dan tanah longsor, telah terjadi di beberapa titik Kabupaten Solok. Pemerintah meminta masyarakat membatasi aktivitas di luar rumah saat hujan deras, menjauhi bantaran sungai dan tebing rawan longsor, serta segera melapor jika ada tanda-tanda potensi bencana.
Wabup menegaskan, “Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Mari saling menjaga dan memperkuat koordinasi agar kita bisa melewati kondisi ini dengan baik.”
Seluruh upaya penanganan, pemulihan, dan pendataan kerusakan dilakukan secara terstruktur untuk membantu masyarakat bangkit kembali. Pemerintah juga mengimbau warga tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh informasi yang belum terverifikasi.
Turut mendampingi Wabup dalam kunjungan lapangan antara lain Kadis PUPR Effia Vivi Fortuna, Kadis PRKPP Retni Humaira, Kabid BPBD Indra Muchsis, Camat, Wali Nagari, KAN, dan tokoh masyarakat setempat.(des*)












