Jakarta – Maskapai penerbangan asal Kanada, WestJet, akan segera menerapkan kebijakan baru bagi penumpang kelas ekonomi. Mereka yang ingin menikmati kursi yang bisa direbahkan (recline) akan dikenakan biaya tambahan. Kebijakan ini diterapkan seiring dengan program pembaruan besar-besaran pada desain kabin seluruh armada Boeing 737-8 MAX dan 737-800 milik perusahaan.
Langkah tersebut merupakan bagian dari transformasi kabin yang meliputi 43 pesawat. WestJet menargetkan pesawat pertama dengan konfigurasi baru mulai beroperasi bulan ini, sementara seluruh proses pembaruan ditargetkan rampung pada awal 2026. Dalam pernyataannya kepada USA Today, yang dikutip oleh The Independent, maskapai menegaskan bahwa desain baru dengan “fixed recline” atau sandaran kursi tetap dibuat untuk menjaga kenyamanan dan privasi setiap penumpang di kelas ekonomi.
Menurut WestJet, kursi model baru akan memiliki peningkatan pada bagian sandaran kepala, bantalan duduk, serta sandaran punggung agar tetap ergonomis meski tanpa fitur rebah. “Hasil uji coba menunjukkan, sekitar setengah dari penumpang kami justru lebih menyukai kursi dengan sandaran tetap karena tidak merasa terganggu oleh penumpang lain yang menurunkan kursinya,” tulis pihak maskapai dalam keterangan resmi.
Sementara itu, fasilitas kursi yang dapat direbahkan masih akan tersedia di dua kategori lain, yaitu kabin premium dan kursi extended comfort, yang menawarkan kenyamanan lebih namun dengan harga tiket yang lebih tinggi.
Pilihan Kabin Baru WestJet
Pembaruan desain kabin WestJet membawa tiga kategori tempat duduk yang lebih beragam, yaitu:
Kabin Premium: Dilengkapi 12 kursi dengan bantalan ergonomis, sandaran yang dapat direbahkan, serta sandaran kepala besar yang bisa disesuaikan hingga empat arah.
Extended Comfort: Terletak tepat di belakang kelas premium, dengan total 36 kursi yang memiliki ruang kaki ekstra (legroom tambahan) dan desain lebih lega dibandingkan kelas ekonomi biasa.
Ekonomi Standar: Menawarkan beberapa opsi kursi, dari ruang terbatas di bagian belakang hingga ruang yang lebih luas di area depan. Kursinya kini memiliki kontur sandaran yang dioptimalkan agar penumpang tetap nyaman meski tanpa fitur recline.
Tak hanya kursi, bagian toilet dan galley (dapur pesawat) juga mendapat sentuhan baru. Selain itu, seluruh armada akan dilengkapi Wi-Fi berkecepatan tinggi yang dapat diakses gratis bagi anggota WestJet Rewards, dan ditargetkan rampung pada akhir 2025.
Dengan desain baru ini, setiap pesawat akan memiliki satu baris tambahan dibandingkan konfigurasi sebelumnya. Langkah tersebut disebut akan membantu menekan biaya operasional per kursi, sekaligus memungkinkan WestJet menawarkan tiket dengan harga lebih terjangkau.
“Desain kabin baru kami mencerminkan upaya untuk menghadirkan pengalaman terbang yang ramah dan berkualitas bagi setiap penumpang, di semua tingkatan harga,” ungkap Samantha Taylor, Executive Vice President dan Chief Experience Officer WestJet. “Kami ingin setiap pelanggan memiliki lebih banyak pilihan, sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka,” tambahnya.(BY)