Berita untuk Anda
RedaksiArsip

Waktu Terbaik Minum Cuka Apel agar Efektif Menurunkan Berat Badan

Waktu terbaik minum cuka apel untuk menurunkan berat badan.
Waktu terbaik minum cuka apel untuk menurunkan berat badan.

Jakarta — Banyak orang percaya bahwa minuman dengan rasa asam, seperti cuka apel, dapat membantu menurunkan berat badan. Karena itu, tak sedikit yang rutin mengonsumsinya sebagai bagian dari pola diet mereka. Namun, seberapa efektif sebenarnya cuka apel dalam melangsingkan tubuh?

Secara ilmiah, bukti bahwa cuka apel bisa langsung membuat berat badan turun masih terbatas. Meski begitu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan asam asetat dalam cuka apel dapat memperlambat proses pengosongan lambung, sehingga perasaan kenyang bertahan lebih lama dan nafsu makan pun berkurang.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minuman fermentasi sebelum makan cenderung mengonsumsi kalori lebih sedikit sepanjang hari. Hal inilah yang membuat cuka apel dianggap bisa mendukung proses penurunan berat badan.

Kapan Waktu Terbaik Minum Cuka Apel?

Meski belum ada bukti ilmiah yang benar-benar pasti, waktu konsumsi cuka apel dapat memengaruhi kenyamanan dan efektivitasnya bagi tubuh. Berikut penjelasan manfaat berdasarkan waktu minumnya:

  1. Saat Pagi Hari
    Banyak yang memilih minum cuka apel di pagi hari untuk memulai metabolisme dan membantu proses detoksifikasi alami tubuh. Campuran air hangat dengan cuka apel dipercaya bisa meningkatkan energi serta membantu pembakaran lemak lebih cepat.
    Namun, rasa asam yang kuat dapat mengiritasi lambung, terutama jika diminum dalam kondisi perut kosong. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi setelah makan kecil atau dengan tambahan madu untuk menetralkan rasa asamnya.
  2. Sebelum Makan
    Menurut laman Very Well Health, mengonsumsi cuka apel sekitar 15–20 menit sebelum makan dapat membantu menekan nafsu makan dan membuat perut terasa kenyang lebih cepat. Selain itu, asam asetat di dalamnya bisa membantu mengontrol lonjakan gula darah setelah makan, yang berpotensi mencegah penumpukan lemak.
    Meski hasil risetnya masih terbatas, cara ini cukup populer di kalangan orang yang sedang menjalani diet.
  3. Pada Malam Hari
    Beberapa orang juga memilih minum cuka apel menjelang malam. Dikatakan bahwa kebiasaan ini bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil selama tidur dan mengurangi dorongan untuk makan berlebihan di malam hari.
    Namun, hindari meminumnya tepat setelah makan malam karena bisa mengganggu pencernaan dan menimbulkan rasa tidak nyaman di perut. Lebih baik diminum sekitar 30 menit sebelum makan malam.

Cara Aman Mengonsumsi Cuka Apel

Agar manfaatnya maksimal dan tidak menimbulkan efek samping, cuka apel sebaiknya tidak diminum secara langsung. Campurkan 1–2 sendok makan cuka apel ke dalam segelas air hangat atau air dingin sebelum dikonsumsi.
Dilansir dari WebMD, dosis aman yang disarankan adalah sekitar dua sendok makan per hari, dibagi dalam dua kali minum (misalnya sebelum makan siang dan malam).

Perlu diingat, cuka apel yang dikonsumsi tanpa dicampur air dapat menyebabkan iritasi tenggorokan, kerusakan gigi, atau gangguan pencernaan. Jika kamu memilih bentuk suplemen seperti kapsul atau tablet, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai dosis yang sesuai.

Pada akhirnya, waktu terbaik untuk mengonsumsi cuka apel sangat bergantung pada kondisi tubuh dan kebiasaan masing-masing. Yang terpenting, minumlah dalam jumlah wajar dan selalu campurkan dengan air agar tetap aman bagi kesehatan.(BY)

Exit mobile version