Jakarta – Bek Timnas Indonesia Justin Hubner akhirnya menyampaikan permintaan maaf usai unggahannya di media sosial memicu kontroversi setelah laga melawan Arab Saudi yang berakhir dengan kekalahan 2-3 bagi Skuad Garuda. Pemain berusia 21 tahun itu mengakui tindakannya dilakukan secara emosional dan berjanji tidak akan mengulanginya.
“Setelah unggahan saya kemarin usai pertandingan, saya ingin meminta maaf kepada semua rekan setim, staf pelatih, dan seluruh masyarakat Indonesia. Itu adalah keputusan emosional dan tidak akan terulang,” tulis Justin Hubner dalam akun Instagram pribadinya, @justinhubner5, Kamis (9/10/2025).
Pemain yang kini memperkuat Fortuna Sittard itu menegaskan komitmennya untuk fokus menghadapi laga berikutnya melawan Irak.
“Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Timnas dan negara. Sekarang saatnya fokus pada pertandingan Sabtu melawan Irak,” tambahnya.
- Kontroversi Unggahan Justin Hubner
Sebelumnya, Justin sempat membuat heboh publik usai membagikan Instagram Story yang menyinggung keputusan pelatih Patrick Kluivert tidak menurunkannya saat melawan Arab Saudi.
Dalam unggahan singkat itu, Justin menulis kalimat, “Kita semua tahu siapa yang seharusnya bermain di lapangan,” disertai emoji jari di bibir serta tagar #23.
Unggahan tersebut dianggap sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap keputusan pelatih dan dianggap kurang menghormati rekan setimnya yang sudah berjuang di lapangan. Padahal, meski kalah tipis 2-3 dari Arab Saudi, Timnas Indonesia tampil cukup solid dan memberikan perlawanan sengit di Riyadh.
- Peluang Garuda Menuju Piala Dunia 2026
Kekalahan dari Arab Saudi memang mengecewakan, namun Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk melaju ke babak berikutnya kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad asuhan Patrick Kluivert masih bisa lolos ke babak keempat jika mampu menang dengan selisih dua gol atau lebih atas Irak pada Minggu, 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB.
Skenarionya, setelah Indonesia menang selisih dua gol atas Irak, diharapkan pada laga berikutnya pada Rabu, 15 Oktober 2025, Irak mampu mengalahkan Arab Saudi dengan selisih satu gol.
Jika skenario tersebut terjadi, ketiga tim — Indonesia, Irak, dan Arab Saudi — akan memiliki jumlah poin yang sama, yakni tiga angka. Karena rekor pertemuan (head-to-head) imbang, penentuan peringkat akan mengacu pada selisih gol.
Dalam kondisi itu, Timnas Indonesia berpeluang unggul selisih gol (+1) dibanding Arab Saudi (0) dan Irak (-1). Dengan demikian, peluang Garuda untuk menembus Piala Dunia 2026 tetap terbuka lebar.(BY)












