Jakarta – Produsen otomotif asal Tiongkok, BYD, terus menunjukkan dominasinya di pasar mobil listrik dunia dengan meninggalkan Tesla cukup jauh.
BYD Puncaki Penjualan Mobil Listrik Global
Berdasarkan data penjualan Januari–September 2025, BYD berhasil melepas 1,61 juta unit kendaraan listrik ke pasar global. Angka ini membuat BYD berada di posisi teratas produsen mobil listrik dunia. Sementara itu, Tesla harus puas di posisi kedua dengan total 1,22 juta unit.
Pada kuartal III 2025 saja, BYD mengirimkan 582.500 unit. Meski jumlah tersebut turun 4 persen dibandingkan kuartal sebelumnya, angka itu tetap melonjak 31,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sebaliknya, Tesla membukukan penjualan 497.100 unit pada periode yang sama, melampaui prediksi analis tetapi tetap kalah dari BYD.
Dominasi BYD sendiri bukan sesuatu yang baru. Sejak kuartal IV 2024, perusahaan ini sudah mengungguli Tesla, dan tren tersebut terus berlanjut hingga empat kuartal berturut-turut.
Prediksi Pangsa Pasar BYD
Menurut laporan lembaga riset Counterpoint, BYD diperkirakan mampu menutup tahun 2025 dengan pangsa pasar global 15,7 persen. Jika proyeksi ini benar, BYD akan mengakhiri tahun sebagai produsen mobil listrik terbesar di dunia.
Kunci Keberhasilan BYD
Salah satu faktor utama yang membuat BYD lebih unggul adalah strategi harga. Produk mereka dibanderol lebih murah dibanding Tesla, sehingga lebih mudah menjangkau konsumen kelas menengah di berbagai negara.
Sementara itu, Tesla masih memiliki peluang memperbaiki angka penjualannya pada kuartal IV 2025. Hal ini dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang menghapus subsidi kendaraan listrik per 30 September. Banyak konsumen bergegas membeli Tesla sebelum tenggat tersebut agar bisa menikmati potongan sebesar 7.500 dolar AS.(BY)
