Berita untuk Anda
RedaksiArsip

Minum Kopi Tanpa Gula Tiap Hari? Ini yang Terjadi pada Tubuh Anda

Apa yang terjadi pada tubuh jika minum kopi pahit tiap hari? Kalau Anda mengonsumsi kopi tidak berlebihan maka ada banyak manfaat kesehatan yang bisa diperoleh.
Apa yang terjadi pada tubuh jika minum kopi pahit tiap hari? Kalau Anda mengonsumsi kopi tidak berlebihan maka ada banyak manfaat kesehatan yang bisa diperoleh.

Jakarta – Banyak orang memilih menikmati kopi tanpa tambahan gula atau susu. Namun, tahukah Anda apa yang terjadi jika minum kopi pahit setiap hari? Ternyata, kebiasaan ini membawa sejumlah manfaat bagi tubuh bila dikonsumsi dengan porsi yang tepat.

Kopi tanpa tambahan apa pun hanya mengandung sekitar 2 kalori per cangkir, menjadikannya salah satu minuman rendah kalori yang tetap nikmat dan menyehatkan.

Berapa Banyak Kopi yang Aman Diminum Setiap Hari?

Menurut para ahli, konsumsi kopi hingga 4 cangkir per hari atau sekitar 400 mg kafein masih tergolong aman untuk sebagian besar orang dewasa. Selama tidak ditambah gula, krimer, atau pemanis buatan, kopi pahit bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat.

Berikut beberapa manfaat yang bisa dirasakan tubuh bila rutin menikmati kopi hitam setiap hari:

  1. Menambah Energi dan Konsentrasi

Kafein dalam kopi berfungsi sebagai stimulan alami yang merangsang sistem saraf pusat. Efeknya membuat tubuh terasa lebih segar, fokus meningkat, dan rasa kantuk berkurang. Tak heran, banyak orang menjadikan kopi sebagai teman setia di pagi hari untuk memulai aktivitas.

  1. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi hitam secara rutin dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 25%. Manfaat ini berasal dari asam klorogenat, senyawa alami yang membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Baik kopi berkafein maupun tanpa kafein (decaf) sama-sama memberikan efek positif ini.

  1. Menjaga Kesehatan Jantung

Kopi mengandung fitokimia seperti asam klorogenat dan senyawa fenolik yang bersifat antioksidan, antiinflamasi, dan antitrombosis. Senyawa ini berperan dalam menjaga elastisitas pembuluh darah dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Namun, bagi penderita hipertensi yang belum terkontrol, disarankan membatasi asupan kafein agar tekanan darah tidak meningkat.

  1. Menurunkan Risiko Alzheimer dan Parkinson

Kandungan polifenol dalam kopi memiliki efek protektif terhadap sel-sel saraf otak. Sebuah studi tahun 2021 menemukan bahwa konsumsi kopi secara teratur berhubungan dengan penurunan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson, dua penyakit neurodegeneratif yang sering menyerang usia lanjut.

  1. Mendukung Kesehatan Tiroid

Bagi individu dengan gangguan metabolisme, kopi dalam jumlah sedang dapat membantu meningkatkan fungsi tiroid.
Penelitian menunjukkan bahwa asupan kafein hingga 264 mg per hari berkorelasi dengan kadar hormon perangsang tiroid (TSH) yang lebih stabil.

  1. Melancarkan Pencernaan

Kopi juga bisa membantu mengatasi masalah konstipasi. Kandungan kafeinnya menstimulasi kontraksi otot pada usus besar (motilitas kolon), sehingga proses buang air besar menjadi lebih teratur dan lancar.

  1. Menurunkan Risiko Kanker

Minum kopi pahit secara rutin dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker, seperti kanker hati, payudara, dan usus besar.
Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan antioksidan dalam kopi yang berfungsi melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.

Secara keseluruhan, minum kopi pahit setiap hari dalam takaran wajar bukan hanya aman, tetapi juga bisa memberikan banyak manfaat kesehatan — mulai dari meningkatkan energi hingga melindungi organ vital tubuh.
Namun, tetap perhatikan batas konsumsi kafein dan hindari menambahkan pemanis agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal.(BY)

Exit mobile version