Berita untuk Anda
RedaksiArsip
Solsel  

Gubernur Mahyeldi Apresiasi Sinergi PLN dan Supreme Energy dalam Proyek Panas Bumi Muara Laboh

Foto bersama.
Foto bersama.

Solok Selatan – Sebagai bagian dari upaya mempercepat transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan, PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) bersama PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat resmi melaksanakan Tajak Sumur Pertama (First Spudding Ceremony) untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh Unit 2 dengan kapasitas 80 Megawatt (MW). Kegiatan ini digelar di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Liki Pinangawan, Kabupaten Solok Selatan, pada Kamis (16/10).

Acara dihadiri sekitar 150 peserta, termasuk jajaran manajemen PLN, PT Supreme Energy Muara Laboh, serta perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan. Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, turut hadir memberikan sambutan dan menyampaikan apresiasi atas sinergi antara pemerintah daerah, PLN, dan sektor swasta dalam pengembangan energi terbarukan di provinsi ini.

Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam memanfaatkan potensi panas bumi. “Sumatera Barat memiliki sumber panas bumi yang luar biasa. PLTP Muara Laboh Unit 2 menjadi bukti nyata pemanfaatan potensi tersebut untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap proyek ini berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi pembangunan ekonomi sekaligus kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Pengembangan PLTP Muara Laboh Unit 2 menjadi langkah strategis untuk memperkuat bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sumatera dan Indonesia secara keseluruhan. Proyek ini ditargetkan selesai dan beroperasi penuh pada akhir 2027, diharapkan menjadi pendorong tercapainya target transisi energi nasional menuju sistem kelistrikan yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Sementara itu, General Manager PLN UID Sumatera Barat, Ajrun Karim, menegaskan bahwa proyek ini merupakan bentuk nyata komitmen PLN dalam mendukung pengembangan energi terbarukan, sejalan dengan visi Net Zero Emission 2060. “PLN terus memperluas pemanfaatan energi terbarukan, khususnya panas bumi yang memiliki potensi besar di Sumatera Barat. Kerja sama dengan PT Supreme Energy Muara Laboh menjadi langkah konkret dalam mendukung target Net Zero Emission 2060,” jelas Ajrun Karim.

Dengan dimulainya kegiatan Tajak Sumur Pertama, diharapkan pembangunan PLTP Muara Laboh Unit 2 berjalan lancar, menjadi tonggak penting bagi Sumatera Barat dalam menjadi daerah berenergi hijau, sekaligus menegaskan peran PLN sebagai penggerak utama transisi energi terbarukan di Indonesia.(des*)

Exit mobile version