Jakarta – Dada ayam dikenal sebagai salah satu sumber protein hewani yang populer di berbagai pola makan sehat. Kandungan proteinnya yang tinggi serta kadar lemak yang rendah membuat bagian ayam ini menjadi pilihan utama bagi mereka yang sedang menjalani diet atau menjaga berat badan ideal. Namun, agar cita rasanya tetap lezat, cara memasaknya perlu diperhatikan dengan benar.
Kandungan Gizi Dada Ayam
Dikutip dari Eating Well, dalam satu porsi dada ayam matang seberat 85 gram (3 ons), terdapat sejumlah kandungan nutrisi penting, di antaranya:
Kalori: 128 kkal
Protein: 26 gram
Lemak total: 3 gram
Lemak jenuh: 1 gram
Kalsium: 4 mg
Natrium: 44 mg
Selain itu, dada ayam juga mengandung berbagai mikronutrien seperti zat besi, kolin, vitamin B12, vitamin B6, thiamin, zinc, dan vitamin B5 yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Karena rendah lemak dan tinggi protein, bagian ayam ini sangat cocok dimasukkan dalam menu harian, terutama untuk menjaga kesehatan jantung, otak, serta mendukung pembentukan massa otot.
Tantangan Mengolah Dada Ayam
Meski menyehatkan, dada ayam sering kali dianggap hambar dan mudah menjadi kering jika dimasak tanpa teknik yang tepat. Hal ini disebabkan karena minimnya kandungan lemak pada bagian daging tersebut.
Oleh karena itu, diperlukan metode khusus agar teksturnya tetap lembut dan rasanya lebih gurih.
Rahasia Dada Ayam Empuk: Teknik Brining
Mengutip dari Mashed, salah satu cara terbaik untuk menghasilkan dada ayam yang juicy dan beraroma nikmat adalah dengan menggunakan teknik brine, yaitu merendam daging dalam larutan air garam sebelum dimasak.
Proses ini membantu melunakkan serat protein dan membuat bumbu meresap lebih dalam ke daging.
Berikut langkah-langkah memasak dada ayam agar hasilnya sempurna:
Rendam dengan air garam.
Gunakan perbandingan air dan garam sesuai jumlah daging yang diolah. Rendam selama 30–60 menit agar tekstur daging menjadi lebih lembut.
Keringkan daging.
Setelah direndam, tepuk-tepuk dada ayam dengan tisu dapur atau kain bersih hingga kering agar hasil panggangan tidak berair.
Bumbui sesuai selera.
Lumuri dada ayam dengan lada hitam, garam, dan rempah lain seperti rosemary, thyme, atau bawang putih bubuk untuk menambah aroma.
Masak di wajan panas.
Panaskan wajan baja atau anti lengket hingga benar-benar panas, lalu masukkan dada ayam. Tambahkan sedikit minyak zaitun agar tidak lengket dan berikan tambahan seperti bawang bombay, wortel, atau perasan lemon untuk cita rasa lebih segar.
Balik dan masak dengan api kecil.
Setelah 4–5 menit, balik dada ayam, kecilkan api, dan tutup wajan agar uap terperangkap. Masak kembali selama 4–5 menit hingga matang merata.
Diamkan sebelum disajikan.
Setelah matang, angkat dada ayam dan diamkan selama 10 menit sebelum dipotong. Langkah ini penting agar sari daging tidak keluar dan tekstur tetap juicy.
Kesimpulan
Dada ayam bisa menjadi pilihan menu sehat dan lezat jika diolah dengan cara yang benar. Dengan teknik brining dan proses pemasakan yang tepat, Anda bisa menikmati daging ayam yang empuk, gurih, dan bernutrisi tinggi — cocok untuk menjaga pola makan sehat sehari-hari.(BY)