Padang – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menetapkan sejumlah daerah sebagai penerima bantuan bibit kelapa, jagung, dan kopi dari Kementerian Pertanian pada tahun 2025.
Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan, bibit tersebut akan didistribusikan ke Kabupaten Pesisir Selatan, Pasaman Barat, Agam, Dharmasraya, Kota Padang Panjang, serta Kabupaten Solok. “Bibit yang diberikan ini merupakan bagian dari tambahan anggaran bantuan Kementerian Pertanian,” ujarnya di Padang, Sabtu.
Rinciannya, bibit jagung akan ditanam di lahan seluas 5.000 hektare, kopi untuk 2.000 hektare, dan kelapa untuk 100 hektare. Menurut Mahyeldi, program ini merupakan wujud komitmen Menteri Pertanian berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan nasional secara merata.
Ia menegaskan, penyaluran bibit ini tidak hanya berhenti pada tahap distribusi, tetapi juga akan mendapat pengawasan langsung dari Menteri Pertanian agar tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi petani maupun perekonomian daerah. “Selasa depan, Pak Menteri akan mengevaluasi kabupaten dan kota penerima bantuan bibit ini, termasuk implementasi dan pelaksanaannya,” kata Mahyeldi.
Jika pelaksanaan di daerah berjalan baik, lanjutnya, peluang untuk kembali mendapatkan bantuan serupa pada tahun berikutnya akan semakin terbuka.
Mahyeldi menambahkan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan program ini mampu meningkatkan produktivitas sektor pertanian, menggerakkan roda ekonomi masyarakat, sekaligus membuka peluang usaha baru di Sumbar. Karena itu, ia mendorong para kepala daerah di Ranah Minang agar lebih aktif mencari informasi terkait peluang bantuan dari kementerian guna mempercepat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di daerahnya.(des*)
