Jakarta – Pemerintah memastikan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) akan terus digencarkan sebagai langkah menahan kenaikan harga sekaligus menjamin ketersediaan stok untuk masyarakat.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menjelaskan bahwa program ini akan dilanjutkan secara bertahap di seluruh daerah dengan target penyaluran mencapai 1,3 juta ton beras.
“Atas arahan Presiden, kami akan menggelontorkan 1,3 juta ton beras ke pasar di seluruh Indonesia. Operasi pasar ini akan berlanjut sampai harga benar-benar stabil, bahkan bisa diteruskan hingga akhir tahun atau awal tahun depan bila diperlukan,” kata Amran, Sabtu (13/9/2025).
Ia menambahkan, efektivitas operasi pasar sangat bergantung pada pengawasan yang optimal di lapangan. Oleh karena itu, ia mengajak pemerintah daerah, aparat, dan para pelaku usaha untuk memastikan distribusi beras SPHP berjalan lancar dan kualitas produk tetap terjaga.
“Harapan kami, program ini membuat petani tetap sejahtera, konsumen dapat membeli dengan harga terjangkau, dan pedagang juga memperoleh keuntungan. Kami minta semua pihak ikut mengawal agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat luas,” tutupnya.(BY)












