Jakarta – Meskipun pasar otomotif Indonesia tengah mengalami penurunan penjualan secara keseluruhan, segmen mobil mewah justru menunjukkan performa yang relatif stabil. Fenomena ini terlihat pada respon konsumen terhadap mobil-mobil premium Hyundai.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), menyampaikan bahwa penjualan mobil dengan harga di atas Rp800 juta berjalan cukup baik, terutama untuk Hyundai Palisade Hybrid.
“Santa Fe dan Palisade menunjukkan angka penjualan yang positif. Meski tren pasar menurun pada kuartal pertama dan kedua tahun ini, kami terus menyesuaikan strategi karena pendekatan yang statis tidak akan efektif,” ujar Frans saat ditemui di Tangerang beberapa waktu lalu.
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Hyundai Palisade Hybrid berhasil terjual sebanyak 116 unit sepanjang Juli 2025. Angka ini menunjukkan bahwa minat terhadap mobil mewah tetap stabil dan tidak terlalu terpengaruh oleh penurunan pasar secara umum.
Untuk mendorong segmen di bawah Santa Fe dan Palisade, Frans menekankan pentingnya kemudahan pembiayaan bagi konsumen kelas menengah, yang sangat bergantung pada fasilitas kredit.
“Di segmen menengah, pembiayaan harus memadai. Jika persetujuan kredit rendah, produk baru yang diluncurkan kemungkinan besar tidak akan mendapatkan dana yang dibutuhkan,” jelasnya.
Sebagai pembanding, pasar mobil LCGC (Low Cost Green Car) justru mengalami penurunan signifikan pada Juli 2025. Penjualan LCGC tercatat sebanyak 8.923 unit, turun sekitar 40 persen dibandingkan Juli 2024 yang mencapai 14.809 unit.(BY)
