Jakarta – YouTube tengah menguji fitur baru berbasis kecerdasan buatan (AI) yang secara otomatis dapat menentukan apakah penggunanya berusia di bawah 18 tahun. Fitur ini diumumkan pertama kali di blog resmi YouTube pada 29 Juli dan awalnya diterapkan di Amerika Serikat sebelum diperluas ke negara lain.
Platform berbagi video ini menyebut fitur AI bertujuan meningkatkan perlindungan bagi pengguna muda.
“Dalam beberapa minggu ke depan, kami akan meluncurkan teknologi pembelajaran mesin pada sejumlah kecil pengguna di AS untuk menilai usia mereka. Hal ini agar remaja diperlakukan sesuai usia, begitu pula dengan orang dewasa. Kami akan memantau dengan cermat sebelum peluncuran lebih luas,” tulis YouTube, dikutip dari ABC News.
Teknologi ini memungkinkan platform memperkirakan usia pengguna dan menyesuaikan pengalaman serta perlindungan yang diberikan, meskipun data tanggal lahir di akun mungkin tidak lengkap atau akurat.
Pendekatan AI dan Verifikasi Usia
Direktur Produk YouTube Youth, James Beser, menjelaskan bahwa metode serupa telah digunakan di beberapa pasar lain dan berjalan efektif. Fitur ini pertama kali diperkenalkan pada Februari, dengan tujuan membedakan penonton yang lebih muda dan dewasa, sehingga pengalaman dan perlindungan konten dapat sesuai usia.
Menurut Beser, AI bekerja dengan menganalisis berbagai sinyal, termasuk jenis video yang dicari, kategori video yang ditonton, dan lamanya akun dibuat. Jika pengguna terdeteksi sebagai remaja, sistem akan menerapkan perlindungan otomatis, seperti menonaktifkan iklan yang dipersonalisasi, mengaktifkan fitur kesejahteraan digital, serta membatasi rekomendasi konten tertentu.
Jika sistem keliru menilai usia pengguna, mereka dapat memverifikasi usia melalui kartu identitas resmi atau kartu kredit. Pengguna yang telah dikonfirmasi berusia di atas 18 tahun baru bisa mengakses konten yang dibatasi usia atau konten yang tidak sesuai bagi anak-anak.
Fitur Pendukung untuk Orang Tua dan Remaja
Sebelumnya, pada September 2024, YouTube memperkenalkan akun yang diawasi, yang memungkinkan orang tua menautkan akun mereka dengan akun remaja di YouTube Family Center. Fitur ini membantu orang tua memantau aktivitas kanal anak mereka dan memberikan panduan terkait pembuatan konten yang bertanggung jawab.
Dengan tambahan fitur AI untuk verifikasi usia, CEO YouTube Neal Mohan menekankan komitmen platform dalam melindungi pengguna termuda. “Kami akan terus menggunakan kekuatan AI secara bertanggung jawab untuk meningkatkan pengalaman semua pengguna di YouTube,” ujarnya.(BY)
