Jakarta – Pemerintah terus melanjutkan program bantuan sosial (bansos) untuk membantu masyarakat yang terdampak kondisi ekonomi. Sepanjang Juli 2025, sejumlah bansos akan kembali dicairkan kepada para penerima yang sudah terdaftar secara resmi.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul melaporkan bahwa hingga akhir Juni, sekitar 80 persen bantuan sosial telah berhasil disalurkan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh wilayah Indonesia.
“Penyaluran bansos sudah mencapai 80 persen, termasuk program tambahan atau penebalan. Semua progres ini sudah kami laporkan kepada Presiden,” ujar Gus Ipul, pada 23 Juni 2025.
Ia menambahkan, sebagian sisa bansos yang belum disalurkan ditujukan untuk penerima baru. Penyaluran akan dilakukan setelah proses pembukaan rekening baru selesai dilakukan.
Berdasarkan data dari Kementerian Sosial, hingga saat ini terdapat 8.028.881 KPM dari Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah menerima bantuan, atau sekitar 80,3% dari total penerima. Untuk bantuan sembako, sebanyak 14.810.907 KPM sudah menerima (81%). Sementara itu, masih ada jutaan penerima lainnya dalam proses pembukaan rekening dan verifikasi data.
Daftar Bansos yang Dicairkan Juli 2025
Berikut beberapa program bansos yang dijadwalkan akan cair bulan Juli ini:
1. Bantuan Subsidi Upah (BSU)
BSU tahun ini kembali diberikan kepada para pekerja dengan upah rendah. Pada tahap pertama, bantuan sebesar Rp600.000 telah disalurkan ke 2,45 juta pekerja. Proses penyaluran tahap 2 dan 3 dijadwalkan rampung hingga Juli 2025.
BSU merupakan subsidi gaji untuk pekerja dengan penghasilan tertentu, yang diberikan selama dua bulan sekaligus. Total target penerima BSU 2025 mencapai 17 juta orang, termasuk tenaga pendidik honorer. Masyarakat dapat mengecek status mereka melalui laman resmi: bsu.kemnaker.go.id.
2. Program Keluarga Harapan (PKH)
Bantuan ini ditujukan kepada kelompok rentan seperti ibu hamil, lansia, penyandang disabilitas, serta anak sekolah. Besaran bantuan bervariasi antara Rp225.000 sampai Rp750.000, tergantung kategori penerima.
PKH disalurkan secara bertahap, dan pengecekan penerima bisa dilakukan lewat cekbansos.kemensos.go.id.
3. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
BPNT atau yang dikenal juga sebagai Kartu Sembako memberikan bantuan senilai Rp200.000 setiap bulan dalam bentuk bahan pangan seperti beras, telur, dan minyak goreng. Penyaluran dilakukan melalui e-Warong dan dapat dipantau lewat aplikasi Cek Bansos.
4. Bantuan Pangan Beras
Sebanyak 18,2 juta keluarga dijadwalkan menerima bantuan beras mulai awal Juli. Bantuan ini akan disalurkan langsung dari gudang Perum Bulog ke titik distribusi di tingkat desa atau kelurahan.
Data penerima bersumber dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang juga digunakan untuk penyaluran Kartu Sembako.
Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, menekankan pentingnya validasi data dan koordinasi lintas pihak untuk kelancaran distribusi.
Kriteria Penerima Bansos Juli 2025
Untuk mendapatkan bansos, penerima harus memenuhi syarat berikut:
Warga Negara Indonesia (WNI) dengan e-KTP aktif
Terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)
Termasuk dalam kelompok miskin atau rentan miskin
Masuk dalam data penerima PKH atau BPNT
Berada dalam desil pendapatan 1–4
Bukan aparatur negara (ASN, TNI, Polri, BUMN/BUMD)
Tidak sedang menerima bantuan pemerintah lain seperti BLT atau Prakerja
Penyaluran bansos ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat dan memperkuat jaring pengaman sosial di tengah tantangan ekonomi. Pastikan Anda telah terdaftar di DTSEN dan pantau status penerimaan secara berkala melalui situs resmi Kemensos.(BY)
