Jakarta – Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi yogurt secara rutin dapat membantu menurunkan risiko terkena kanker usus besar, terutama pada bagian usus besar sebelah kanan atau yang dikenal sebagai kanker kolorektal proksimal.
Dalam jurnal Gut Microbes, para peneliti mencatat bahwa orang yang mengonsumsi setidaknya dua porsi yogurt setiap minggu cenderung memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami jenis kanker tersebut. Kanker kolorektal proksimal diketahui memiliki tingkat keganasan yang lebih tinggi dibandingkan kanker kolorektal distal yang terjadi di sisi kiri usus besar.
Studi ini mengandalkan data dari dua riset jangka panjang sejak dekade 1970–1980, yang menganalisis pola makan lebih dari 150 ribu orang. Dari jumlah itu, sekitar 132 ribu data dianalisis secara mendalam.
Hasil analisis menunjukkan bahwa pada penderita kanker usus besar, sekitar 31 persen kasus menunjukkan keberadaan bakteri Bifidobacterium. Sementara itu, konsumsi yogurt dua kali seminggu dikaitkan dengan penurunan risiko sebesar 20 persen pada kasus kanker yang berkaitan dengan bakteri tersebut.
Manfaat Probiotik dari Yogurt
Yogurt mengandung probiotik yang berperan dalam menjaga keseimbangan mikrobioma usus. Menurut Dr. Peyton Berookim dari Divisi Gastroenterologi Cedars-Sinai Medical Center, memasukkan yogurt dalam menu harian bisa menjadi strategi sederhana untuk mendukung kesehatan pencernaan.
“Keseimbangan mikrobioma dalam usus bisa mengurangi peradangan kronis yang diketahui sebagai salah satu faktor risiko berkembangnya kanker kolorektal,” jelasnya, dikutip dari Health.
Namun demikian, tidak semua yogurt memiliki manfaat yang sama. Penting untuk memilih produk yang tepat agar manfaat kesehatan tetap optimal.
Tips Memilih Yogurt yang Sehat
- Rendah Gula:
Hindari yogurt yang mengandung gula tambahan. Yogurt polos (plain yogurt) lebih disarankan. Untuk menambah rasa, kamu bisa mencampurnya dengan buah segar atau biji-bijian. - Tinggi Protein:
Yogurt yang mengandung setidaknya 5 gram protein per porsi membantu memberi rasa kenyang lebih lama. Greek yogurt biasanya memiliki kandungan protein tertinggi. - Komposisi Sederhana:
Pilih yogurt dengan bahan-bahan yang tidak terlalu kompleks. Meski tidak semua produsen mencantumkan jumlah kultur bakteri hidupnya, produk tersebut tetap bisa memberikan manfaat kesehatan jika dibuat dengan fermentasi yang tepat.(BY)