Jakarta – Militer Amerika Serikat melancarkan serangan udara terhadap pelabuhan bahan bakar Ras Issa di Yaman pada Kamis (18/4), dalam upaya memutus jalur logistik dan sumber pendanaan kelompok pemberontak Houthi.
Menurut pernyataan resmi dari Komando Pusat AS (CENTCOM) yang dikutip oleh AFP, aksi ini bertujuan untuk menghentikan akses bahan bakar yang digunakan kelompok Houthi yang didukung oleh Iran, serta memutus aliran pendapatan ilegal yang telah menopang aktivitas mereka selama lebih dari satu dekade.
“Pasukan Amerika bertindak untuk menghilangkan sumber energi kelompok Houthi dan menghentikan aliran dana haram yang telah digunakan untuk menyebarkan teror di kawasan ini selama lebih dari 10 tahun,” tulis CENTCOM dalam keterangannya.
Pelabuhan Ras Issa diketahui menjadi salah satu pusat utama distribusi bahan bakar bagi Houthi. Selain berfungsi sebagai titik logistik, pelabuhan ini juga menjadi sumber pendanaan melalui aktivitas perdagangan bahan bakar secara ilegal.
Operasi militer ini berlangsung di tengah meningkatnya eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah, khususnya di sekitar Laut Merah, di mana kelompok Houthi kerap melancarkan serangan terhadap kapal-kapal dagang dan jalur pelayaran internasional yang strategis.
Amerika Serikat menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen untuk menjaga stabilitas kawasan serta memastikan keamanan rute perdagangan global dari gangguan kelompok bersenjata.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Houthi mengenai serangan terhadap pelabuhan tersebut.(des*)
