Panduan Konsumsi Santan yang Sehat dan Aman untuk Tubuh

Ada beberapa cara mengonsumsi santan yang benar seperti pada opor ayam.
Ada beberapa cara mengonsumsi santan yang benar seperti pada opor ayam.

Jakarta Makanan yang menggunakan santan sering kali dianggap mengandung lemak tinggi yang dapat berisiko bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Lalu, bagaimana cara mengonsumsi santan dengan bijak agar tetap aman?

Makanan bersantan memang menjadi sajian khas pada saat Lebaran, seperti opor ayam dan rendang yang sangat menggugah selera.

Santan, yang merupakan cairan dari kelapa, memang memberikan rasa gurih pada berbagai jenis masakan. Menurut Tasting Table, santan banyak digunakan dalam berbagai resep karena kandungan cita rasanya yang khas.

Selain itu, berdasarkan informasi dari HealthifyMe, santan dapat memberikan manfaat berupa peningkatan energi karena kandungan kalori yang cukup tinggi di dalamnya.

Namun, santan dapat berisiko menjadi lemak jenuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Jika tidak hati-hati, konsumsi santan yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan kadar kolesterol yang tidak sehat.

Berikut beberapa tips mengonsumsi santan dengan bijak agar tetap aman untuk kesehatan:

Kontrol Porsi Makan Batasi konsumsi santan harian Anda. Asupan lemak jenuh yang aman dalam sehari adalah sekitar 13,3 gram, yang setara dengan 60 gram santan.

Hindari Campuran Makanan Tinggi Kolesterol Sebaiknya, hindari mengonsumsi makanan bersantan bersama dengan makanan yang tinggi kolesterol, seperti jeroan atau gorengan, terutama saat Lebaran.

Jangan Panaskan Santan Berulang Kali Memanaskan santan berkali-kali dapat merubah kandungan lemak sehat menjadi lemak jenuh yang berbahaya bagi tubuh. Lemak jenuh ini dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) yang dapat menyebabkan masalah jantung dan pembuluh darah.

Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah Makanan kaya serat, seperti sayuran dan buah-buahan, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan melancarkan pencernaan, yang sangat penting setelah makan makanan bersantan.

Aktivitas Fisik Olahraga dapat membantu tubuh tetap bugar serta mengurangi dampak buruk dari konsumsi makanan berlemak tinggi, termasuk makanan yang mengandung santan.

Pertimbangkan Pengganti Santan Anda bisa mengganti santan dengan alternatif yang lebih rendah kalori, seperti susu rendah lemak atau krimer non-dairy.

Minum Cukup Air Putih Mengonsumsi air putih yang cukup sangat penting untuk menjaga pencernaan tetap lancar. Hindari minuman manis dan perbanyak konsumsi air putih untuk mengurangi penumpukan lemak.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa menikmati hidangan bersantan tanpa khawatir akan efek negatifnya pada kesehatan.(BY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *