Noel Soroti Diskriminasi Usia dalam Lowongan Kerja, Banyak yang Terlantar

Noel Soroti Aturan Usia
Noel Soroti Aturan Usia

Jakarta Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel, menyampaikan bahwa ketentuan batas usia dalam proses rekrutmen menjadi salah satu kendala utama bagi para pencari kerja. Ia berharap aturan tersebut bisa dihapus.

“Persyaratan usia juga menjadi penghalang. Banyak orang yang ingin bekerja justru terhambat karena adanya batasan usia,” ujar Noel di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (4/4/2025).

Noel mencontohkan bahwa individu berusia di atas 40 tahun kerap kesulitan mendapatkan pekerjaan karena persyaratan usia yang dianggap terlalu sempit atau tidak realistis.

“Teman-teman berusia 40 hingga 45 tahun akhirnya merasa putus asa dalam mencari pekerjaan, hanya karena tidak memenuhi syarat usia yang ditentukan. Kita berharap aturan ini bisa segera dihapus,” ungkapnya.

Ia menyatakan akan meninjau lebih lanjut aturan hukum terkait batas usia bagi pelamar kerja, dan menegaskan bahwa kebijakan yang nantinya dirumuskan tidak akan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Lebih lanjut, Noel juga menyoroti fenomena banyaknya lulusan perguruan tinggi, baik sarjana maupun magister, yang terpaksa beralih profesi menjadi pengemudi ojek online atau bahkan asisten rumah tangga. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh ketatnya kriteria yang ditetapkan dalam lowongan pekerjaan.

“Mereka memilih jalur itu karena memang tidak tersedia cukup lapangan pekerjaan. Di sisi lain, persyaratan yang ditentukan juga kerap tidak sesuai. Misalnya, suatu posisi hanya membuka peluang untuk lulusan SMA atau S1, padahal pelamarnya justru lulusan S2,” jelasnya.(des*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *