Nitrogen untuk Ban Motor Baru, Efektif atau Tidak?

Ban Motor Baru Boleh Diisi Nitrogen? Begini Penjelasannya
Ban Motor Baru Boleh Diisi Nitrogen? Begini Penjelasannya

Jakarta – Banyak pengendara bertanya-tanya, apakah ban motor yang baru dipasang bisa langsung diisi nitrogen? Jawabannya: boleh, namun sebaiknya tidak dilakukan secara langsung setelah pemasangan.

Meski tidak ada larangan khusus, mengisi nitrogen pada ban motor baru dianggap kurang maksimal jika dilakukan terlalu cepat. Ada beberapa alasan mengapa disarankan menggunakan udara biasa terlebih dahulu sebelum beralih ke nitrogen, seperti dilansir dari Wahana Honda, Sabtu (5/4/2025).

1. Ban Belum Sepenuhnya Mengembang

Ban baru masih dalam tahap penyesuaian bentuk dan tekanan. Material karetnya butuh waktu untuk mengembang secara optimal. Dalam masa ini, penggunaan angin biasa lebih disarankan karena lebih mudah disesuaikan dengan kondisi ban yang masih “muda”.

2. Risiko Campuran Udara

Jika langsung diisi nitrogen tanpa membuang seluruh udara biasa di dalam ban, maka nitrogen akan bercampur dengan oksigen dan uap air yang tersisa. Hal ini membuat manfaat nitrogen tidak sepenuhnya bekerja karena tekanannya bisa menjadi tidak stabil.

3. Tekanan Masih Fluktuatif

Di awal pemakaian, tekanan ban baru cenderung naik-turun karena penyesuaian bentuk dan penggunaan di berbagai medan jalan. Jika menggunakan nitrogen sejak awal, bisa saja kestabilannya belum optimal, dan kenyamanan berkendara pun terpengaruh.

4. Penggunaan Nitrogen Belum Efisien

Nitrogen biasanya memerlukan biaya tambahan. Karena ban baru butuh pengecekan tekanan lebih sering, menggunakan angin biasa terlebih dahulu bisa lebih hemat sebelum nanti beralih ke nitrogen setelah ban lebih stabil.

5. Cocok untuk Perjalanan Jarak Jauh

Nitrogen ideal digunakan bagi pengendara yang menempuh perjalanan jauh atau touring karena lebih mampu menjaga tekanan tetap stabil dalam waktu lama. Jadi, penggunaannya akan terasa lebih bermanfaat ketika ban sudah dalam kondisi optimal.

Kapan Waktu yang Tepat?

Sebaiknya, gunakan nitrogen setelah ban motor digunakan sekitar 100–200 kilometer. Pada saat itu, bentuk dan tekanan ban biasanya sudah mulai stabil. Pastikan juga udara biasa sudah dikosongkan sepenuhnya sebelum mengisi nitrogen agar hasilnya maksimal.

Kesimpulan

Mengisi ban baru dengan nitrogen sebenarnya tidak dilarang, namun kurang disarankan jika tujuannya ingin mendapatkan manfaat penuh dari nitrogen. Lebih baik tunggu beberapa saat sampai ban benar-benar siap, baru lakukan pengisian nitrogen.(BY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *