Bukittinggi – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di jalur alternatif yang menghubungkan Bukittinggi dan Payakumbuh, Sumatera Barat, pada Selasa (1/4), bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Bukittinggi, AKP Muhammad Irsyad Fathur, menyampaikan bahwa insiden ini melibatkan dua kendaraan roda empat dan terjadi sekitar pukul 10.15 WIB.
“Benar, kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur alternatif Bukittinggi-Payakumbuh, tepatnya di Jalan Raya Lasi Canduang Simpang Koto Ambalau, Jorong III Suku, Nagari Canduang Koto Laweh, Kabupaten Agam. Akibat kejadian ini, dua orang kehilangan nyawa,” ungkapnya.
Insiden tersebut melibatkan kendaraan Mitsubishi L300 dengan nomor polisi BA 9710 EE yang dikemudikan oleh Sepriadi, serta Honda Mobilio bernomor polisi T 1681 VA yang dikendarai oleh Isral.
“Mitsubishi L300 melaju dari arah Simpang Canduang menuju Pasar Lasi, sementara Honda Mobilio datang dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak terhindarkan di Jorong Tigo Kampuang,” jelas AKP Irsyad.
Benturan keras menyebabkan Mitsubishi L300 terguling, mengakibatkan beberapa penumpangnya mengalami luka-luka dan dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Devia dan Novita, dua korban yang selamat, mengalami luka di bagian kepala dan segera mendapatkan perawatan medis di Puskesmas terdekat.
“Sementara itu, penumpang bernama Sinta dan Havizan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian,” tambah Kasatlantas.
AKP Irsyad mengimbau seluruh pengguna jalan agar selalu waspada, terutama saat musim libur Lebaran ketika jumlah kendaraan meningkat signifikan.
“Baik jalan utama maupun jalur alternatif, semua pengendara harus ekstra hati-hati. Kepadatan arus saat Lebaran bisa meningkatkan risiko kecelakaan jika tidak diimbangi dengan kewaspadaan,” pungkasnya.
Berita telah diubah sepenuhnya tanpa plagiat. Silakan tinjau dan beri tahu jika ada yang perlu disesuaikan.(des*)
