Jakarta – Ledakan petasan menyebabkan sejumlah korban luka parah di masa Lebaran. Kejadian ini menimpa para perakit petasan yang turut menjadi korban dari ledakan yang terjadi.
Peristiwa tersebut terjadi di beberapa daerah pada saat Idul Fitri 1446 Hijriah. Selain menyebabkan luka parah pada tubuh korban, ledakan juga merusak beberapa bagian rumah.
Di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dua orang terluka akibat ledakan petasan seberat 8 kilogram (kg) pada hari pertama Lebaran, Senin (31/3). Korban bernama IR (25) mengalami luka bakar parah di wajah dan tubuhnya, serta kehilangan beberapa jari, sementara Irgi (23) mengalami luka pada kedua betisnya.
Kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB untuk perawatan lebih lanjut. Berdasarkan laporan, salah satu korban ditemukan terkapar dengan luka serius di depan rumah, sementara ledakan juga merusak beberapa bagian rumah mereka.
Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Lalu Brata Kusnadi, menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi saat kedua korban mencoba memperbaiki petasan yang gagal meledak. Mereka membawa petasan ke rumah AR untuk memeriksa penyebabnya, namun saat diperiksa, petasan meledak.
Di Blitar, Jawa Timur, kejadian serupa juga menimpa empat remaja di Dusun Kakahrejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, pada Minggu (30/3). Ledakan petasan rakitan membuat keempat remaja mengalami luka bakar serius. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Srengat.
Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, mengungkapkan bahwa keempat remaja tersebut terluka akibat ledakan petasan yang mereka buat di rumah salah satu korban. Beberapa korban bahkan mengalami jari tangan yang putus akibat ledakan tersebut.
Selain itu, di Tulungagung, Jawa Timur, empat remaja juga mengalami luka bakar serius akibat ledakan petasan yang mereka buat sendiri. Kejadian ini terjadi pada Minggu (30/3) malam di Dusun Sadar, Desa Bendiljatikulon, Kecamatan Sumbergempol.
Kapolsek Sumbergempol, Iptu Mohammad Anshori, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi saat para remaja meracik mesiu ke dalam petasan. Tiba-tiba, mesiu terbakar dan menyambar tubuh mereka, menyebabkan luka bakar serius di wajah, tangan, dan kaki.
Polisi menemukan sisa mesiu dan selongsong petasan di lokasi kejadian. Keempat korban kini dirawat di rumah sakit, dengan satu korban berada di ruang red zone karena luka yang lebih parah.(des*)