Agam  

Kecelakaan Beruntun di Jalur Malalak, Bus Terguling, Sedan Tabrak Pemotor

Bus Pariwisata tujuan Palembang mengalami kecelakaan tunggal.
Bus Pariwisata tujuan Palembang mengalami kecelakaan tunggal.

Bukittinggi – Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di jalur alternatif dari Kota Bukittinggi menuju Kota Padang, Sumatera Barat. Insiden ini terjadi di Jalan Malalak, Kabupaten Agam, pada Minggu (6/4) sekitar pukul 12.00 WIB.

“Benar, telah terjadi kecelakaan tunggal sekitar pukul 12 siang di kawasan Malalak Selatan. Bus pariwisata dengan nomor polisi BK 7029 UA yang sedang menuju Palembang mengalami insiden tersebut,” ujar Kasatlantas Polresta Bukittinggi, M. Irsyad.

Bus tersebut membawa total 42 orang yang terdiri dari 37 penumpang serta lima kru, termasuk sopir, kernet, dan dua orang agen perjalanan.

Menurut keterangan pihak kepolisian, bus berangkat dari Terminal Simpang Aur sekitar pukul 10.00 WIB. Saat melintas di lokasi kejadian, kendaraan tersebut diduga mengalami kehilangan kendali.

“Dugaan awal, rem bus mengalami kegagalan fungsi atau blong, sehingga menabrak tumpukan batu di tepi jalan dan akhirnya terguling ke sisi kanan,” jelas Irsyad.

Kecelakaan ini mengakibatkan sopir bernama Misnan (40) dan tiga penumpang lainnya mengalami luka berat di bagian kepala. Mereka langsung dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) di Bukittinggi untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sementara itu, beberapa korban lainnya mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Malalak dan sebagian dirawat di rumah warga sekitar.

“Tercatat empat korban dirawat di RSAM, 19 orang di Puskesmas, dan 20 lainnya mengalami luka ringan seperti lecet dan goresan,” tambahnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hingga kini, proses evakuasi bus masih dilakukan oleh pihak kepolisian.

Tak lama setelah kejadian itu, sekitar satu jam kemudian, sebuah sedan juga mengalami rem blong di lokasi yang sama dan menabrak seorang pengendara motor. Korban bahkan sempat terseret ke bawah mobil sebelum akhirnya berhasil diselamatkan oleh petugas dibantu warga setempat.

“Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati. Saat ini lalu lintas cukup padat di berbagai wilayah. Pastikan kondisi kendaraan layak jalan sebelum melakukan perjalanan. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” tutup.(des*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *