NAYPYIDAW – Tim penyelamat berhasil menemukan tiga jasad korban gempa Myanmar di lantai satu sebuah bangunan yang runtuh, tepatnya di dekat area kamar mandi. Para korban ditemukan oleh tim INASAR dan Fire Brigades Myanmar pada Rabu, 2 April 2025, setelah dilakukan penilaian di lokasi perumahan pegawai negeri di Thukha Theiddhi Ward yang dicurigai masih ada korban terperangkap.
Pencarian dimulai dengan tim Alpha yang terlebih dahulu melakukan pemanggilan suara untuk mendeteksi keberadaan korban. Selanjutnya, pencarian diperkuat dengan bantuan anjing pelacak (K9).
Setelah memastikan titik lokasi, tim menggunakan alat pencari khusus untuk melihat keberadaan korban. “Kami memasukkan search cam ke dalam celah reruntuhan dan menemukan posisi korban tidak jauh dari akses masuk. Tim kemudian memperbesar jalur dengan teknik pemotongan dan penghancuran material bangunan,” jelas Stefanus.
Bangunan yang runtuh akibat gempa ini diketahui mengalami kerusakan dengan pola pancake collapse, di mana lantai-lantai gedung bertumpuk akibat kegagalan struktur. Demi keamanan tim penyelamat, mereka menggunakan alat pendeteksi getaran Warning Alarm for Stability Protection (WASP) sebelum memasuki bangunan.
Proses evakuasi berjalan penuh tantangan, terutama dalam menyelamatkan korban ketiga yang ditemukan dalam posisi duduk dan terjebak di bawah kolom penyangga gedung.
Selain mengevakuasi korban, tim medis INASAR juga memberikan perawatan kepada seorang anggota Fire Brigades Myanmar yang mengalami luka akibat terkena serpihan material selama operasi penyelamatan.(BY)