Bukittinggi Gemilang, Mutasi dan Inovasi Jadi Langkah Awal Perubahan

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias

Bukittinggi– Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menegaskan akan menjalankan proses mutasi jabatan secara profesional demi mendukung percepatan visi “Bukittinggi Gemilang”. Mutasi tersebut direncanakan dalam waktu dekat sebagai bagian dari strategi peningkatan kinerja pemerintahan.

“Mutasi jabatan merupakan salah satu langkah yang sedang kami siapkan untuk mempercepat pelaksanaan program dan visi misi Bukittinggi Gemilang. Saat ini, lima tim sedang melakukan proses seleksi,” ujar Ramlan.

Ia mengungkapkan, seleksi tersebut mencakup rotasi jabatan pada sejumlah posisi penting, termasuk di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bukittinggi, Dewan Pengawas, Sekretaris Daerah, serta beberapa posisi strategis di lingkup SKPD seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Menurut Ramlan, mutasi ini ditujukan untuk mendorong inovasi dan semangat baru dalam setiap instansi, agar pelayanan terhadap masyarakat semakin optimal.

“Saya ingin semua perangkat daerah bisa berpikir kreatif dan bekerja maksimal dalam melayani warga. Mutasi adalah bagian dari pembenahan yang perlu dilakukan,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa para pejabat tidak boleh menjadikan status kepegawaian sekadar formalitas. Sebagai kepala daerah yang baru menjabat, Ramlan menilai pembenahan internal sangat krusial untuk menyukseskan program-program kerja yang langsung berdampak bagi masyarakat.

“Ini adalah tanggung jawab besar. Untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik, kita perlu memulai perubahan dari dalam,” jelasnya.

Sejak dilantik pada Februari lalu, Ramlan bersama Wakil Wali Kota Ibnu Asis telah melakukan sejumlah langkah pembenahan. Mulai dari penataan Terminal Simpang Aur, peningkatan infrastruktur umum, hingga pengembangan layanan wisata di kawasan Jam Gadang.

Ramlan juga turut terjun langsung memantau kinerja dinas-dinas terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup untuk mendukung pengelolaan sampah berbasis daur ulang. Selama masa libur Lebaran, ia melakukan inspeksi mendadak ke beberapa lokasi wisata seperti Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) dan Panorama Lobang Jepang guna memastikan kesiapan pelayanan bagi para wisatawan.(des*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *