Lampung – Seiring mendekatnya puncak arus balik Lebaran 2025, antrean kendaraan mulai terlihat di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Jumat malam, 5 April 2025. Sejak siang hari, lalu lintas kendaraan dari Sumatera menuju Jawa menunjukkan peningkatan signifikan.
Pantauan dari lokasi mencatat antrean mulai terbentuk sejak pukul 13.00 WIB. Meski demikian, kepadatan masih dapat ditangani dengan baik dan tidak menimbulkan kemacetan panjang yang berarti.
Situasi di area pelabuhan masih terbilang kondusif. Aliran kendaraan dari pintu masuk hingga ke area dermaga berlangsung lancar, dengan kendaraan roda dua, roda empat, dan bus mendominasi pergerakan.
Untuk menghindari kepadatan berlebih, kendaraan angkutan barang seperti truk besar dialihkan ke Pelabuhan Wika Beton. Pelabuhan Bakauheni sendiri difokuskan melayani kendaraan pribadi dan penumpang umum selama masa arus balik.
Menurut data terbaru, sekitar 7.000 kendaraan telah diseberangkan dari Sumatera ke Jawa pada hari ini. Meski belum tampak lonjakan ekstrem, arus balik diprediksi mencapai titik tertinggi pada Sabtu, 6 April 2025.
Sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian bersama instansi terkait telah menyiapkan beberapa strategi pengendalian lalu lintas, termasuk penerapan buffer zone (area penyangga) dan delaying system (sistem penundaan). Skema ini akan diaktifkan apabila antrean kendaraan memanjang hingga lebih dari empat kilometer.(BY)