VinFast Perluas Jaringan di Indonesia, Hadirkan 22 Showroom Baru

VinFast dan Arimbi Amartapura menjalin kemitraan bisnis untuk memperluas dealer di seluruh Indonesia.
VinFast dan Arimbi Amartapura menjalin kemitraan bisnis untuk memperluas dealer di seluruh Indonesia.

Jakarta – Produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast, resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Arimbi Amartapura (Amarta), distributor otomotif ternama di Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas jaringan dealer VinFast, mempermudah akses masyarakat terhadap mobil listrik, serta mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.

CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau, menegaskan bahwa kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan penetrasi pasar kendaraan listrik di Indonesia. “Kami sangat antusias bekerja sama dengan Amarta untuk menghadirkan kendaraan listrik pintar dan ramah lingkungan lebih dekat dengan konsumen Indonesia,” ujarnya dalam acara yang digelar di International Finance Center, Jakarta, Kamis (20/3/2025).

Ia juga menambahkan bahwa dengan dukungan pengalaman Amarta selama 25 tahun di industri otomotif, VinFast optimistis dapat membangun jaringan yang kokoh di Indonesia. Rencananya, dalam periode 2025 hingga 2027, VinFast akan membuka 22 showroom baru, dengan 11 showroom pertama ditargetkan beroperasi mulai 2025.

Strategi VinFast di Pasar Indonesia

Showroom-showroom VinFast akan hadir di kota-kota besar seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), dan Bandung. Desain showroom dibuat modern dengan fasilitas lengkap, termasuk layanan pengisian daya kendaraan dan area test drive untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.

CEO Amarta, Angga Prawira Awang, menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan keyakinannya bahwa perpaduan antara jaringan distribusi Amarta dan kualitas produk VinFast akan memberikan nilai lebih bagi pelanggan. “Kami ingin mendorong penggunaan kendaraan listrik secara luas di Indonesia dan membawa masyarakat menuju masa depan yang lebih hijau,” katanya.

VinFast saat ini telah menggandeng 14 dealer yang mengoperasikan 21 toko di kota-kota utama seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Beberapa model yang ditawarkan antara lain mini e-SUV VF 3, VF 5, dan VF e34. Sebagai bentuk dukungan terhadap transisi ke kendaraan listrik, VinFast juga memberikan program pengisian daya gratis bagi pelanggan hingga 1 Maret 2028 serta garansi kendaraan antara 7 hingga 10 tahun, tergantung modelnya.

VinFast Bangun Pabrik dan Infrastruktur di Indonesia

Industri otomotif Indonesia tengah mengalami transformasi besar seiring meningkatnya popularitas kendaraan listrik. VinFast muncul sebagai salah satu pemain utama yang tidak hanya menghadirkan produk berkualitas, tetapi juga membangun ekosistem pendukung.

Pham Sanh Chau menegaskan bahwa VinFast tidak sekadar menjual mobil listrik, melainkan juga berkomitmen membangun infrastruktur yang memadai. “Keberhasilan adopsi kendaraan listrik sangat bergantung pada kesiapan ekosistem pendukungnya. Oleh karena itu, kami fokus pada pengembangan infrastruktur untuk mendukung transisi ini,” tuturnya.

Sebagai bagian dari rencana ekspansi, VinFast tengah membangun pabrik di Subang, Jawa Barat, yang ditargetkan mulai beroperasi tahun ini dengan kapasitas produksi hingga 50.000 unit per tahun. Selain menciptakan lapangan kerja, pabrik ini juga diharapkan dapat mempercepat pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Tak hanya itu, VinFast bersama mitra infrastrukturnya, V-GREEN, berencana membangun 30.000 stasiun pengisian daya di seluruh Indonesia. Stasiun ini akan terintegrasi dengan aplikasi khusus yang memudahkan pengguna dalam menemukan lokasi pengisian terdekat.

Program Tukar Tambah dan Buyback VinFast

Salah satu tantangan dalam adopsi kendaraan listrik adalah kekhawatiran terhadap nilai jual kembali. Menyikapi hal ini, VinFast menghadirkan program buyback, yang memungkinkan pelanggan menukar kendaraan lama mereka dengan model terbaru atau menjualnya kembali ke VinFast dengan harga yang kompetitif.

Dalam skema ini, VinFast menawarkan harga buyback sebesar 90 persen dari harga awal untuk kendaraan yang telah digunakan selama enam bulan. Sementara itu, kendaraan yang telah digunakan selama satu tahun akan dihargai 86 persen dari harga pembelian awal, dan kendaraan yang telah dipakai selama dua tahun dapat dijual kembali dengan harga 78 persen dari harga awal.

Selain itu, sebagai bentuk insentif bagi pengguna, VinFast juga memberikan layanan pengisian daya gratis selama tiga tahun untuk pemilik kendaraan mereka. “Kami ingin memastikan bahwa pemilik mobil listrik kami tidak perlu khawatir dengan biaya operasional yang tinggi, termasuk kenaikan harga listrik atau bahan bakar,” tambah Pham Sanh Chau.

Dengan langkah-langkah strategis ini, VinFast semakin memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia, sekaligus mendorong masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.(BY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *