Manajer, Titiek Puspa Masih dalam Pemulihan Pasca Operasi

Titiek Puspa
Titiek Puspa

Jakarta  – Penyanyi legendaris Titiek Puspa dilarikan ke rumah sakit pada Rabu, 26 Maret 2025. Kabar ini dikonfirmasi oleh manajernya, Mia.  

Mia menjelaskan bahwa pelantun lagu *Kupu-Kupu Malam* tersebut mengalami kelelahan saat menjalani proses syuting di salah satu stasiun televisi swasta. Akibat kondisi tersebut, wanita yang akrab disapa Eyang Titiek itu tiba-tiba pingsan.  

“Saat sedang berjalan, beliau merasa kelelahan, lalu tiba-tiba pingsan. Pihak televisi langsung memberikan pertolongan dan segera membawanya ke rumah sakit. Tadi ada pembuluh darah yang pecah sehingga harus menjalani operasi,” ujar Mia saat dikonfirmasi pada Kamis (27/3/2025).  

Saat ini, Mia belum bisa memberikan kepastian mengenai kondisi Titiek Puspa pasca mengalami stroke ringan. Ia menyerahkan penjelasan lebih lanjut kepada pihak keluarga.  

“Belum bisa memastikan, takut ada kesalahan. Anaknya baru akan pulang besok, jadi lebih baik menunggu kabar langsung dari pihak keluarga yang lebih intens mendampinginya,” tambah Mia.  

Saat ini, Titiek Puspa masih dalam tahap pemulihan dan menjalani istirahat total setelah menjalani operasi.  

Perjalanan Hidup Titiek Puspa

Titiek Puspa lahir dengan nama asli Sudarwati di Tanjung, Tabalong, pada 1 November 1937. Ia merupakan putri dari pasangan Tugeno Puspowidjojo dan Siti Mariam.  

Sejak kecil, keluarganya mengganti namanya menjadi Kadarwati, sebelum akhirnya berubah menjadi Sumarti. Awalnya, ia bercita-cita menjadi guru taman kanak-kanak. Namun, setelah beberapa kali memenangkan kompetisi menyanyi, ia memutuskan untuk menekuni dunia hiburan pada usia 14 tahun.  

Dalam salah satu perlombaan, Sumarti mengikuti ajang tersebut tanpa sepengetahuan orang tuanya. Seorang teman menyarankan agar ia menggunakan nama samaran agar tidak ketahuan. Akhirnya, ia memilih nama “Titiek Puspo”, yang diambil dari panggilannya sehari-hari “Titiek” dan nama ayahnya “Puspo”.  

Belakangan, ia mengubah nama belakangnya menjadi “Puspa”. Nama tersebut juga digunakan untuk grup musik pengiringnya, *Puspa Sari*, yang ia pimpin sendiri saat awal berkarier di dunia tarik suara.(des*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *