Tekno  

Kolaborasi Nasional, Layanan Darurat 112 Beroperasi 24 Jam Saat Mudik

Layanan Darurat 112
ilustrasi

Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bekerja sama dengan operator seluler dan pemerintah daerah untuk meningkatkan layanan darurat serta sistem peringatan dini di wilayah Jawa dan Sumatra selama musim mudik Lebaran 2025. Inisiatif ini mencakup pengaktifan Layanan Panggilan Darurat 112 dan Sistem Early Warning System (EWS) melalui SMS Blast serta siaran TV digital.  

“Call Center 112 dan EWS SMS Blast merupakan wujud komitmen kami dalam memastikan keamanan selama arus mudik. Dengan layanan ini, masyarakat dapat dengan mudah mengakses bantuan darurat kapan saja dan di mana saja,” ujar Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kemkomdigi, Wayan Toni Supriyanto, dalam keterangan resminya di Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025).  

Wayan menjelaskan bahwa layanan darurat ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, operator telekomunikasi, serta instansi terkait seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, dan Kepolisian Resort.  

Dukungan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga memungkinkan pengiriman notifikasi cuaca ekstrem secara real-time melalui EWS.  

“Kami mengapresiasi peran operator seluler yang menyediakan panggilan gratis ke 112 dan SMS peringatan bencana. Kolaborasi ini mencerminkan upaya bersama untuk menjaga keselamatan masyarakat,” tambahnya.  

Saat ini, layanan darurat 112 telah tersedia di 161 kabupaten dan kota serta telah diuji coba di jalur utama mudik di Pulau Jawa dan Sumatra.  

Call Center 112 beroperasi selama 24 jam penuh untuk memberikan respons cepat terhadap berbagai kondisi darurat, seperti kecelakaan, kebakaran, masalah medis, bencana alam, hingga tindakan kriminal. Sementara itu, sistem EWS SMS Blast aktif untuk memberikan peringatan dini terkait cuaca ekstrem.  

“Kami ingin memastikan jalur mudik memiliki infrastruktur yang mendukung layanan darurat agar masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman,” tegas Wayan.  

Masyarakat dapat menghubungi nomor 112 tanpa dikenakan biaya dan tanpa perlu memasukkan kode area, sedangkan peringatan EWS otomatis akan diterima oleh ponsel di wilayah terdampak. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses tautan berikut: [https://maps.app.goo.gl/xcFKhHaXPgbG7toA6?g_st=aw](https://maps.app.goo.gl/xcFKhHaXPgbG7toA6?g_st=aw).(des*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *