Bekasi – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melakukan pemantauan arus mudik Lebaran 2025 dari Jasamarga Tollroad Command Center di Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, ia didampingi oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, serta Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso.
AHY menjelaskan bahwa kunjungannya bertujuan untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik dan menilai efektivitas sistem pemantauan lalu lintas yang telah diterapkan. Command Center tersebut beroperasi 24 jam untuk mengawasi kondisi jalan tol menggunakan lebih dari 3.000 kamera CCTV yang tersebar di berbagai ruas jalan.
“Kami telah mendengar langsung paparan dari tim Command Center yang bekerja tanpa henti dalam menganalisis situasi dan mengambil langkah-langkah taktis guna mengurai kepadatan kendaraan,” ujar AHY pada Sabtu (29/3/2025).
Ia juga menekankan pentingnya keselamatan pengemudi dan penumpang selama perjalanan. AHY mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak mengabaikan faktor keamanan di jalan raya.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Percuma tiba lebih cepat jika risiko kecelakaan meningkat akibat kurangnya kewaspadaan,” tegasnya.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya kondisi fisik yang prima bagi pengemudi. Jika merasa lelah atau mengantuk, disarankan untuk beristirahat di rest area. Namun, ia juga mengingatkan agar pemudik memperhatikan kapasitas rest area guna menghindari kepadatan yang bisa berdampak pada kelancaran lalu lintas.
“Dengan adanya Rest Area Monitoring System, pihak berwenang dapat mengontrol kapasitas parkir dan mengarahkan kendaraan agar tidak terjadi penumpukan yang menghambat arus kendaraan,” jelasnya.
AHY juga memberikan apresiasi terhadap jajaran Korlantas Polri yang bekerja keras dalam mengatur lalu lintas selama musim mudik.
“Mereka terus bersiaga siang dan malam untuk memastikan lalu lintas tetap lancar, termasuk dengan menerapkan rekayasa lalu lintas guna mengurai kepadatan kendaraan,” tambahnya.
Pemerintah, lanjut AHY, tidak hanya fokus pada kelancaran arus mudik tetapi juga mengantisipasi lonjakan arus balik yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 6-7 April. Sebagai langkah pengurai kepadatan, diberlakukan diskon tarif tol pada 3-4 April dan 8-9 April.
“Seluruh pihak, mulai dari Kemenhub, KemenBUMN, Jasa Marga, hingga Korlantas Polri, bekerja sama untuk memastikan perjalanan mudik dan arus balik Lebaran 2025 berjalan lancar dan aman,” pungkasnya.(BY)