Padang – PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang sangat baik sepanjang tahun 2024. Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, mengungkapkan bahwa berbagai indikator keuangan dan layanan perbankan menunjukkan pertumbuhan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada 2024, total aset Bank Nagari mencapai Rp33,11 triliun, mengalami kenaikan 3,74% dibandingkan dengan tahun 2023. Peningkatan ini didorong oleh kenaikan Kredit/Pembiayaan yang mencapai Rp25,55 triliun (naik 6,32%) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp26,68 triliun (naik 2,84%). Laba bersih Bank Nagari tercatat sebesar Rp540,47 miliar, tumbuh 3,19% dibandingkan tahun lalu.
“Pencapaian ini menunjukkan komitmen kami dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Sumatera Barat, baik di sektor konvensional maupun syariah,” ujar Gusti Candra.
Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari juga mencatatkan prestasi luar biasa dengan total aset syariah yang meningkat 38,29% menjadi Rp6,10 triliun. Pembiayaan syariah tumbuh 18,62% menjadi Rp4,04 triliun, sementara DPK syariah mengalami kenaikan signifikan sebesar 27,77%, mencapai Rp4,74 triliun.
“Segmen syariah menjadi fokus utama kami untuk memperluas layanan kepada nasabah dan menjangkau lebih banyak masyarakat,” tambah Gusti Candra.
Dalam menghadapi era digitalisasi, Bank Nagari terus mengembangkan layanan digital dengan jumlah pengguna Nagari Mobile Banking Ollin yang meningkat pesat menjadi 214.492 pada 2024. Layanan berbasis QRIS juga mencatatkan penambahan merchant sebanyak 5.330, menjadikan total merchant QRIS Bank Nagari mencapai 43.330.
“Transformasi digital menjadi bagian dari strategi kami untuk tetap bersaing dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin digital,” jelas Gusti Candra.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah, Bank Nagari berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp1,92 triliun kepada 10.539 debitur. Selain itu, Kredit Perumahan Rakyat (KPR FLPP) mencapai Rp81,14 miliar untuk membiayai 524 unit rumah.
“Kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat melalui pembiayaan yang inklusif dan berkelanjutan,” tambah Gusti Candra.
Rasio keuangan Bank Nagari tetap solid, dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 23,09%, NPL yang membaik menjadi 1,85%, dan Loan to Deposit Ratio (LDR) yang tercatat 95,76%. Prestasi ini diakui dengan berbagai penghargaan, seperti InfoBank Award ke-29, Prima Awards 2024, dan BPKH Banking Award.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim, yang semakin memotivasi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan pemangku kepentingan,” tutup Gusti Candra. (des*)